Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Diperbarui: 27 Mei 2023   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lukisan Ilustrasi Andalusia, Dikutip dari CNN Indonesia

Andalusia, adalah sebuah kota di daerah Eropa tepatnya yang saat ini menjadi sebuah kota besar bernama Spanyol. Andalusia terletak di Semenanjung Iberia di Utara laut Maroko dan laut Abola. Wilayah Andalusia memiliki harus pantai sepanjang 900 KM yang memungkinkan penduduknya hidup berdasarkan penghasilan dari hasil laut seperti nelayan dan lain lain. 

Nama Andalusia sendiri memiliki banyak artian, seorang ilmuwan Jerman berkata bahwa kata Andalusia berasal dari serapan kata Vandalusia yang berarti "tanah milik bangsa Vandals" yaitu sebuah bangsa yang menguasai daerah Semenanjung Iberia pada tahun 400 Masehi. Namun, seiring berjalannya waktu kedatangan bangsa Berber mengubah nama Vandalusia menjadi Andalusia.

Islam masuk ke negeri Andalusia sekitar tahun 7 Masehi, lalu bagaimana keadaan penduduk Andalusia sebelum masuknya islam ke negeri mereka? Seperti yang kita tahu bahwa Andalusia atau Spanyol pertama kali ditemukan oleh bangsa Vandals, itu menurut sejarawan asal Jerman. Keadaan saaat itu atau sebelum masuknya islam penduduk Andalusia masih mendominasi kebudayaan Romawi dan Yunani kuno. Mereka suka sekali dala hal seni dan hal hal yang berbau tentang estetika, mereka juga sering sekali minum minum karena memang Andalusia menjadi tempat penghasil anggur terbesar pada masanya ,maka budaya minum anggur juga tak dapat terpisahkan pada saat itu. 

Saat itu juga keadaan ekonomi masih sangat tidak stabil, banyak penindasan, pemerkosaan, pemberontakan bahkan ketidakadilan terhadap rakyat rakyatnya. Karena pada saat itu Andalusia dipimpin oleh kekuasaan diktator yaitu penguasa yang selalu memeras rakyatnya. Banyak dari kaum Yahudi yang dipaksa untuk bercocok tanam secara paksa, dipaksa juga untuk bekerja tanpa bayaran dan banyak segala jenis penindasan yang sangat tidak berkemanusiaan pada saat itu.Banyak petani dan buruh yang menjadi korban dari keganasan penguasadan dilema ekonomi saat itu. 

Banyak dari rakyat yang mendapatkan siksaan keja dari penguasa, bahkan dalam sebuah artikel tertulis bahwa tentara bebas melakukan apa saja kepada rakyatnya selagi itu dibenarkan oleh penguasa mereka, memang kejam kekuasaan pada saat itu. Beberapa diantara mereka bahkan banyak yang di eksekusi karena tidak mematuhi perintah penguasa, ntah mereka telah pasrah karena tak sanggup menuruti perintah penguasa atau mereka yang memberontak dan melawan kebijakan dari kuasa pemerintahan.

Penaklukan Andalusia ditaklukkan pada tahun 7 Masehi oleh seorang tokoh islam yang terkenal sampai saat ini yaitu Thariq bin Ziyad. Thariq memulai penyerangan dengan menaklukkan kota kota kecil di sekitar Semenanjung Iberia sebelum akhirnya menyerang ke Andalusia secara langsung. Dalam perjalanannya menuju Andalusia ia bertemu seorang nenek nenek yang berkata bahwa Andalusia akan ditaklukkan oleh seorang panglima tangguh yang berasal dari luar Andalusia, maka tak heran Thariq pun berpikir dan berkata dalam hati "Apakah aku orang yang dimaksud tersebut".

Setelah mendekati Andalusia melalui jalur laut, Thariq berkata kepada pasukannya dan menyuruh semua pasukannya membakar kapal kapal mereka, ini termasuk keputusan yang gila dalam sejarah peperangan, dimana mereka membakar kapal mereka sendiri. Alasannya adalah supaya mereka tak dapat kembali dan tak ada pilihan lain selain meraih kemenangan dan menaklukkan Andalusia. Pembakaran kapal ini terjadi di Bukit Jabal Thariq atau yang sekarang dikenal dengan nama Gibraltar.

Pada akhirnya Thariq berhasil memukul mundur pasukan Andalusia, Thariq juga membuka gerbang Andalusia yang menjadi pertanda era baru dunia islam akan datang, sementara itu pasukan Andalusia yang terpukul mundur bersembunyi di hutan dan bukit bukit.
Begitulah kisah penaklukkan Andalusia, semoga dapat menjadi pelajaran yang berarti bagi kita semua untuk tidak menyerah terhadap apapun dan selalu optimis terhadap apa yang kita hadapi saat itu juga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline