Lihat ke Halaman Asli

Salah Faham

Diperbarui: 20 Januari 2019   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai awan dilangit biru

Aku tak membenci ketika kau mengelabu

Begitupun dengan deras hujanmu

Wahai raja kehidupan, sang mentari

Tak pernah redup syukur ini

Meski panasmu membakar bumi

Jadi.....

Tetap bersinarlah wahai mentari

Pancarkan keceriaan sinarmu pada seluruh bumi

Tak perlu pula diciptakan sedih itu

Pada rintikan hujan awan kelabu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline