Lihat ke Halaman Asli

Faine Rezkia

Universitas Dipoengoro

Inspiratif! Mahasiswa KKN II UNDIP Gali Peluang Ekonomi Baru Melalui Pelatihan Freelance

Diperbarui: 14 Agustus 2023   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Sosialisasi Freelance kepada Karang Taruna di Desa Margamulya,(22/07/2023) (Dokumentasi Pribadi) 

Kabupaten Tegal-Desa Margamulya, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal merupakan salah satu desa dengan luas wilayah sekitar 273.575 Ha dengan penduduk sebanyak 3618 jiwa . Dalam rangka mengembangkan potensi sumber daya manusia yang melimpah tersebut, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Periode II Tahun 2022/2023 di Desa Margamulya di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Hersugondo, S.E., M.M., Dr. Catur Kepirianto, M.Hum. dan Ardiana Alifatus Sa'adah S.Si., M.Si.  membuat kegiatan yang bertemakan "Pengembangan Potensi Freelance sebagai Peluang Ekonomi bagi Pemuda di Desa Margamulya". Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro bekerjasama dengan karang taruna Desa Margamulya membuat kegiatan ini dengan tujuan untuk mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan penduduk, serta mengembangkan potensi digital skill terutama bagi penduduk usia muda. 

Freelance adalah model pekerjaan di mana individu bekerja secara mandiri dan tidak terikat oleh kontrak kerja tetap dengan satu perusahaan. Mereka menjalankan proyek atau tugas yang berbeda-beda untuk berbagai klien atau perusahaan sesuai dengan bidang keahlian mereka. Freelance menjanjikan sebagai pekerjaan yang memberikan fleksibilitas waktu dan tempat kerja, serta kesempatan untuk mengembangkan portofolio yang kaya dan beragam. Model ini juga memungkinkan para pekerja freelance untuk mengontrol penerimaan mereka dan mengejar proyek-proyek yang sesuai dengan minat dan keterampilan mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan potensi pendapatan. 

Bagi pemuda di Desa Margamulya, pekerjaan freelance memiliki urgensi yang tinggi. Dengan terbatasnya peluang pekerjaan formal di pedesaan, model freelance dapat menjadi jalan untuk mengatasi pengangguran dan memanfaatkan potensi kreatif dan keterampilan mereka secara lebih luas. Ini juga dapat membantu mengurangi arus migrasi ke perkotaan dengan menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan di lingkungan lokal mereka, sambil membangun kemandirian dan kontribusi positif terhadap perkembangan desa secara keseluruhan. 

"Berdasarkan proyeksi penduduk Desa Margamulya tercatat bahwa terdapat 68,8% penduduk Desa Margamulya berusia produktif. Dengan jumlah yang fantastis tersebut merupakan alasan saya untuk mengadakan pelatihan ini. Pelatihan ini akan memberikan kontribusi yang berdampak pada peningkatan kemampuan digital serta peningkatan pendapatan penduduk Desa Margamulya," Ungkap Faine. 

Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 22 Juli 2023 di balai Desa Margamulya dengan total kehadiran 18 anggota karang taruna. Seluruh peserta yang hadir merupakan anggota karang taruna yang belum mendapatkan pekerjaan atau yang baru lulus sekolah menengah atas.  Rangkaian acara dimulai dengan pemaparan powerpoint yang informatif dan menarik tentang pengembangan potensi freelance kepada para pemuda Desa Margamulya. Pemaparan ini akan membahas berbagai aspek pekerjaan freelance, peluang yang dapat diakses, serta langkah-langkah praktis untuk memulai dan sukses dalam pekerjaan freelance. 

Leaflet Pelatihan Freelance Halaman Pertama (Dokumentasi Pribadi) 

Leaflet Pelatihan Freelance Halaman Kedua (Dokumentasi Pribadi) 

Setelah pemaparan, dilakukan penyebaran leaflet yang berisi informasi penting yang terdiri dari pengertian, skill apa saja yang harus dikuasai, manfaat, produk digital apa saja yang bisa ditawarkan, dan langkah awal menjadi seorang freelance. Leaflet ini akan menjadi panduan cepat yang dapat dilihat kapan saja oleh para peserta. Acara kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para pemuda Desa Margamulya dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan klarifikasi tentang topik yang telah dipaparkan, memungkinkan interaksi langsung dan mendalam untuk memahami lebih baik potensi freelance sebagai peluang ekonomi. 

“Harapan dari diadakannya pelatihan freelance di Desa Margamulya akan membuka pintu baru bagi para pemuda desa untuk mengembangkan keterampilan dan potensi mereka secara kreatif. Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang model pekerjaan freelance, potensi pendapatan yang dapat dihasilkan, serta bagaimana memanfaatkan peluang-peluang dalam dunia digital saat ini. Pelatihan ini akan memberikan wawasan dan dorongan bagi pemuda Desa Margamulya untuk tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja, dengan memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan ekonomi lokal dan menciptakan masa depan yang lebih cerah,” Jelas Faine.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline