Lihat ke Halaman Asli

Fainal Wirawan

Dokter yang sangat peduli dengan pencegahan penyakit

Cegah Penularan Tuberkulosis Pada Transportasi Masal Ber AC

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1419086205240839335

Kehidupan di kota metropolitan seperti Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta mengalami perubahan yang sangat besar, seiring dengan kemajuan bidang industri, informasi teknologi, pola hidup, urbanisasi dan lain lain. Kota makin padat penduduk dan kendaraan bermotor, panjang jalan tidak sebanding dengan kenaikan jumlah kendaraan,kemacetan terjadi dimana mana.

Pemecahan masalah yang ditempuh mendorong masyarakat menggunakan transportasi masal, seperti kereta atau bus, agar masyarakat nyaman menggunakannya transportasi tersebut dilengkapi dengan pendingin (AC).

Banyak yang tidak menyadari atau memang tidak memahami, bahwa transportasi masal ber AC, sangat berisiko tertular penyakit yang ditransmisikan melalui udara, bila tidak dilakukan pencegahan. Salah satu penyakit yang dapat ditularkan dan membahayakan adalah tuberculosis (TB). Sebagai praktisi pencegahan penyakit TB, saya ingin membagi pengetahuan kepada masyarakat banyak, agar dapat berpartisipasi untuk pencegahan penyakit  TB. Untuk itu mari kita lihat pembahasan dibawah ini.

Penyakit TB

Indonesia menduduki peringkat ke 4 penderita TB terbanyak didunia, menurut estimasi WHO 2013, TB di Indonesia:

  • Prevalensi 297 per 100.000 penduduk

  • Insiden adalah 185 per 100.000 penduduk

  • Angka kematian 27 per 100.000 penduduk

  • TB resistant obat (1.9% kasus TB baru dan 12% dari kasus TB yang telah diobati)
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline