Dalam kenyataannya, manusia adalah makhluk sosial yang saling bergantung satu sama lain, dan komunikasi adalah proses pernyataan pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain melalui penggunaan bahasa. Kemampuan untuk berkomunikasi ini memungkinkan kita untuk berinteraksi satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, ada konflik kekerasan dan penganiayaan yang melibatkan anak-anak di bawah umur yang terjadi pada Rabu (28/2/2024) sekitar pukul 16.00 WIB di Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri)
Di dalam kasus ini terdapat konflik penganiayaan dan kekerasan antara pelaku kepada korban :
- Pelaku merasa kesal karena korban mengambil barang milik pelaku, sehingga dia merasa kesal. Korban juga dituduh mencuri barang milik pelaku.
- Mereka menjadi saling mengejek, dan pelaku akhirnya mengajak tiga temannya untuk menganiaya korban
- Tetapi ada motif lain yaitu katanya korban selalu menjelek -- jelekan pelaku di status WhatsApp sehingga para pelaku merasa sakit hati.
- Pelaku menendang tepat mengenai muka korban dan korban pun langusng menjerit kesakitan. Korban mengalami luka bekas rokok di tangan kiri dan dagu, bekas cakar, dan lebam dibagian leher, dan masih banyak di bagian tubuh yang lainnya.
Etika berkaitan dengan moral dan tata kesopanan yang mengacu pada perilaku individu secara keseluruhan, membimbing seseorang menjadi pribadi yang baik.
Dalam etika komunikasi kita mempelajari ilmu tentang apa yang baik dan kewajiban moral, Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, dan nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau Masyarakat.
Tetapi di dalam kasus ini etika pelaku terhadap korban itu tidak baik atau berdampak negatif dikarenakan pelaku melakukan Tindakan menindas korban dengan cara kekerasan. Kekerasan seringkali digunakan sebagai cara untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk mengekpresikan kekuasaan, agresi, atau control (Noviyanti & Rahmadani, 2023). Yang memiliki dampak serius dan merugikan bagi korban serta Masyarakat secara keseluruhan. Dampaknya yang sudah bisa tertera diatas yaitu berupa luka fisik, trauma emosional, gangguan Kesehatan mental, gangguan hubungan interpersonal dan bahkan kematian.
Tidak hanya kekerasan fisik tetapi juga ada kekerasan secara verbal, bentuk kekerasan ini dengan menggunakan kata -- kata atau Bahasa merendahkan, melecehkan atua menyakiti atau orang lain secara verbal. Seperti motif lain yang dilakukan korban terhadap pelaku yang mengejek atau menjelekkan pelaku di media WhatsApp, yang membuat pelaku sakit hati hingga membuat Tindakan kekerasan fisik terhadap korban.
Korban dari perundungan inilah yang sangat -- sangat dirugikan, karena sangat berpengaruh terhadap psikis dan mental korban. Mungkin peristiwa ini akan berlalu, namun korban akan selalu ingat kejadian ini sampai kapanpun yang membuat luka batin atau bisa saja trauma.
Salah satu kasus ini juga termasuk kedalam cyberbullying bagian memposting sesuatu yang memalukan / menyakitkan yang mana jika dikaitkan dengan dimensi komunikasi terutama dimensi etika berkomunikasi. Dalam berkomunikasi terutama melalui media sosial tentu etika berkomunikasi pun tetap berlaku, kita juga harus menggunakan moral hati Nurani kita saat bermedia sosial, karena video kekerasan tersebut sudah tersebarluaskan di berbagai platform.
Maka dari itu untuk kita menghindari ada nya kekerasan dan bullying kita memerlukan untuk menjalin hubungan yang baik dengan teman membangun pertemanan yang sehat dan positif, jika kita merasakan ada bullying terhadap diri kita jangan takut untuk melapor ke orang yang lebih dewasa atau jika kita sudah mendapatkan kekerasan dari orang lain atau teman, jangan takut untuk melaporkan ke polisi dan jangan lupa untuk membawa bukti -- bukti yang kita punya.
Sumber :