Lihat ke Halaman Asli

Fadli Ulil

Bissmillah...

Kenali Galaumu, lalu "Say No to Galau"

Diperbarui: 19 Desember 2016   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - gosipcerita.wordpress.com

Galau, tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Istilah yang populer di kalangan anak muda ini digunakan untuk menggambarkan suatu keresahan, kegundahan atau kebimbangan hati yang dirasakan oleh seseorang karena dihadapkan pada suatu permasalahan hidup.

Agar tulisan ini lebih berbobot, saya coba mencari tahu tentang definisi "galau" dengan menanyakannya kepada Mbah Gugel (searching di Google) mengenai arti kata tersebut. Hasil penelusuran, saya menemukan arti kata galau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang menerangkan bahwa “Galau” itu terdiri dari “Ga.Lau [a] Berga.Lau a Sibuk Beramai-ramai; Ramai sekali; Kacau tidak keruan (Pikiran)”.

 So, Jika boleh menyimpulkan arti dari kata “Galau” itu adalah Kegundahan hati yang disebabkan oleh pikiran yang sedang kacau.

Apa Saja Penyebab Galau?

Jika ada yang bertanya, “Kenapa sih kok diem aja?” lalu biasanya orang itu akan menjawab, “Gue lagi galau.” Mungkin si penanya akan merasa penasaran dan bertanya lagi, “Kenapa Galau?” tentu setiap orang yang ditanya seperti itu jawabannya akan beragam, tergantung dari apa yang menjadi permasalahan yang sedang dihadapinya. Kira-kira apa saja sih yang menyebabkan galau itu bisa terjadi? Berikut ulasannya.

Pertama, biasanya dari kebanyakan orang yang merasakan galau itu disebabkan oleh masalah asmara. Entah karena putus cinta dan belum bisa Move On, kelamaan menjomblo, suka sama seseorang tapi cintanya ditolak, sekalinya punya pacar tapi LDR (pacaran jarak jauh) yang jauh di mata dekat di socmed tapi boros di kuota, Niat mau menikah tapi punya calon mertua yang galak, mendapat calon mertua yang baik tapi tidak setuju dengan hubungannya, sekalinya setuju tapi calon pengantinnya dibawa kabur sama mantannya dan banyak lagi problematika asmara lainnya yang dapat menyebabkan galau.

Kedua, biasanya penyebab galau yang lumayan menguras pikiran ialah belum gajian. Kenapa? Karena sekarang ini kita hidup di era ketika gaya hidup itu sudah berbanding lurus dengan kebutuhan hidup, walaupun terkadang memang lebih besar pasak daripada tiang hanya untuk memenuhi gaya hidup.

Memenuhi gaya hidup tentu tidak akan ada masalah bagi mereka yang memang memiliki uang berlebih, tapi apa jadinya bagi mereka termasuk saya yang tergolong sebagai karyawan elite (ekonomi sulit) yang memang mengandalkan dari uang gajian?

Jika telat gajian tentu tidak hanya akan mati gaya, tapi malah akan menyebabkan mati lampu karena nunggak bayar listrik, mati socmed karena kehabisan kuota internet yang akan menyebabkan tindakan kriminal seperti nyolong sinyal Wifi tetangga, atau akan mencari orang pintar untuk minta diajarkan jurus menghilang ketika ditagih bayar kontrakan, bahkan akan pura-pura pingsan ketika ditagih lising untuk bayar setoran kendaraan.

Ketiga, pernah tidak kamu bertanya kepada seseorang mengenai perihal kenapa dia itu bisa galau terus jawabannya begini, “Ya pengen aja.” Saya baru tahu ternyata ada orang yang galau tapi tidak mempunyai alasan, apa mungkin saya yang salah nanya orang? Entahlah yang pasti orang yang saya tanya itu sepertinya masih tergolong cewek ababil (ABG Labil).

Bahkan ketika saya memberikan pertanyaan apa pun pasti jawabannya selalu “Ya pengen aja”. Misalnya begini, kenapa galau? “Ya pengen aja”, kenapa kalau selfie bibirnya monyong-monyong kayak bebek? “Ya Pengen aja”, kenapa makannya sedikit? “Ya pengen aja”, kenapa ke toilet selalu bareng sama temen-temennya? “Ya pengen aja.” Lalu iseng saya bertanya, “kenapa lu gemuk sih?” dan dengan spontan dia pun menjawab “Yaaa pengen…? ”Pletaaak! Tiba-tiba gagang sapu mendarat dengan mulus di muka saya. Seperti yang sudah diketahui bahwa perempuan itu memang sangat sensitif ketika dibilang gemuk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline