di atas tanah basah aku berdiri di kaki gunung
setelah kata tersesat di dunia mimpi
yang mendendangkan kukuruyuk, ayam bersayap kertas.
sunyi menjelma daun, semak
dan sisa-sisa kenangan wajah kekasih
saat jarum jam menunjuk angka 11.
cinta mati ditikam penyakit birahi
serupa kelamin yang keluar nanah.
sakit dan menjengkelkan.
dan tidak ada pengajian maupun tangisan