Lihat ke Halaman Asli

Fahrul Rozi

Rise and Shine

Hidup Sehat Tanpa Rokok

Diperbarui: 5 November 2020   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: clipartlogo.com

Nama                         : Muhammad Fahrul Rozi

NPM                            : 1835160075

PRODI                         : Ilmu Komunikasi

Mata Kuliah              : Komunikasi Persuasi

Dosen Pengampu   : Fauziah, S,Sos.M.Ikom

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Ini merupakan tugas ujian tengah semester mata kuliah Komunikasi Persuasi

Saya memiih tema "Hidup Sehat Tanpa rokok" karena rokok salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh hingga setengah penggunanya. Kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia, pada kenyataanya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri dari stres dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan kebiasaan ini di bandingkan perokok yang tidak memiliki latar belakang masalah. Bagi seorang perokok kebiasaan ini sulit dihentikan karena merokok sudah menjadi kebutuhan hidupnya. 

Kebiasaan merokok sangatlah memprihatikan, setiap saat kita menjumpai di masyarakat dari berbagai usia. Tak terkecuali remaja, masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap lainnyadan mengaami perubahan emosi.

Para remaja sekarang seringkali menganggap remeh dengan kesehatannya. Mereka hanya memikirkan apa yang  akan membuat senang. Para remaja lebih banyak menggunakan rokok di usia muda tanpa memperhatikan akibatnya. Alasan lain juga sebagai penghilang stres, pengaruh lingkungan dan ajakan teman. Pada umumnya mereka mengaku sudah mulai merokok dari usia 9 tahun sampai 12 tahun.

1.100 juta penghisap rokok di dunia yang 45% adalah pelajar. Setiap tahunnya 4 juta orang meninggal akibat rokok. Pada tahun 1999 seitar 250 juta anak-anak di dunia meninggal apabila mengkonsumsi tembakau tidak di hentikan secepatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline