Lihat ke Halaman Asli

Fahrul Rizal bin Iskandar

Peminat Sejarah Kuno

Semangat Bersepeda pada Hari Pencoblosan, Gaya Hidup Sehat pun Butuh Kiat Khusus

Diperbarui: 18 April 2019   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rute Bersepeda yang direkam oleh aplikasi GoogleFit. Foto: Dok.Pri

Bersepeda merupakan obat anti stres yang manjur bagi sebagian orang, tapi ternyata ada beberapa orang yang tetap mengeluhkan kenyamanannya ketika bersepeda. Mungkin saja karena belum mengetahui kiat khusus bersepeda sehat yang nyaman bagi tubuh.

Tulisan ini merupakan pengalaman pribadi kami (saya dan istri) sejak memilih bersepeda sebagai gaya hidup sehat. Dan pada libur nasional pilpres dan pileg kali ini pun tak kami lewatkan, kapan lagi bisa bersepeda dipertengahan pekan yang biasanya adalah hari kerja yang menyibukkan kami di kantor masing-masing.

Foto: Dok.Pri

Pagi-pagi sekali, sesaat setelah matahari mulai terbit tepatnya mulai pukul 06:34 WIB kami meluncur dari rumah menyusuri rute yang tidak biasa dilalui dengan kendaraan bermotor. Sebagai perbandingan, waktu azan subuh di Banda Aceh pada hari yang sama adalah pukul 05:12 WIB.

Foto: Dok.Pri

Udara masih dingin dan nyamuk masih bergentayangan di teras rumah. Jarak tempuh rute kali ini adalah 25,46 km yang berhasil kami lalui selama 2 jam 8 menit. Cukup santai, karena kami memang ingin bersenang-senang. Sedangkan menurut studi yang pernah kami baca, bersepeda sekitar 32 kilometer per minggu dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung hingga 50 persen.

Foto: Dok.Pri

Untuk dapat mempertahankan fisik agar tetap sehat ketika hendak bersepeda lebih dari 1 jam, maka setidaknya dapat mencoba kiat-kiat berikut:
  • Gunakan Sadel yang Nyaman. Sadel sepeda bawaan umumnya tidak mempunyai luasan dudukan yang cukup lebar, apalagi bagi pengendara dengan sedikit kelebihan tarikan gravitasi ketika menaiki timbangan. Jadi pilihlah sadel yang mengikuti kaidah ergonomika, supaya bokong tidak kesakitan sepanjang duduk diatas sepeda.
  • Jaga Irama Kayuhan. Bentuk kaki yang nyaman ketika mengayuh adalah dengan lutut agak sedikit menekuk ketika pedal diposisi paling bawah. Irama kayuhan pun lebih mudah diatur, kaki kiri dan kaki kanan dapat lebih mudah secara bergantian menekan pedal sehingga otot kaki tidak cepat lelah. Dan jangan berhenti mengayuh walaupun pada jalur menurun, karena akan membantu relaksasi otot betis setelah menegang pada jalur menanjak. Bahkan cara seperti ini terbukti menjaga tubuh dari cedera otot walaupun sering bersepeda dalam waktu lama.
  • Bawa Air yang Cukup dan Jangan beristirahat terlalu lama. Jangan sampai kehausan dan tidak memiliki air minum bersama, dan sebaiknya tetap minum 10 - 15 menit jelang bersepeda kira-kira 500 ml walau tidak terlalu merasa haus. Segera berhenti ketika merasa kehausan, tentunya jangan sampai istirahat menyebabkan mesin otot yang sudah 'panas' menjadi dingin kembali.
  • Ajak orang terdekat. Ada istilah bahwa: Couples Who Sweat Together, Stay Together. Bersepeda bersama pasangan selain menyehatkan fisik juga meningkatkan kualitas mental kita. Ikatan emosional dengan pasangan akan semakin meningkatkan kadar homon endorfin tubuh, zat kimia yang memberikan reaksi positif bagi tubuh serta pikiran. Bersepeda

Buktikan sendiri bahwa bersepeda secara konsisten minimal dua kali sepekan dengan terus berupaya meningkatkan level kecepatan serta jarak tempuh yang lebih jauh merupakan cara terbaik memperbaiki kebugaran jantung, membuat tubuh menolak rokok dan menjaga kesehatan pembuluh darah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline