Lihat ke Halaman Asli

Fahrurrozi

MAHASISWA

PMII IAIN Pontianak Sukses Gelar Pelantikan dan MAPABA Kolaborasi

Diperbarui: 21 Oktober 2024   02:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prosesi Pembai'atan Peserta Mapaba 

Pontianak (20/10/2024) - MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru) Kolaborasi sekaligus Pelantikan Pengurus Rayon Syekh Mahfud At-Tirmasi dan Rayon Az Zarnuji dengan tema "Membentuk Kader Mu'taqid Menuju Kepemimpinan Progresif" sukses dilaksanakan. Acara ini bertempat di Aula Lazisnu Kalimantan Barat, pada hari minggu, 20 Oktober 2024. Acara ini penting untuk dilaksanakan untuk melanjutkan regenerasi kepengurusan PMII dari tahun ketahun.

Pelantikan ini diikuti oleh 13 orang dari Rayon Az-Zarnuji  dan 17 orang dari Rayon Syekh Mahfud At-Tirmasi, dengan total 30 orang pengurus. Dresscode yang digunakan pengurus ketika pelantikan adalah jilbab hitam, baju putih, dan rok/celana hitam untuk perempuan, beserta celana hitam untuk laki laki. Dresscode ini disertai dengan atribut PMII berupa jas almamater PMII ataupun gordon PMII.

Sedangkan penerimaan anggota baru, atau pengkaderan tahap 1 PMII, dilaksanakan pagi setelah pelantikan hingga malam hari. Pengkaderan ini diikuti oleh 61 peserta. Peserta menggunakan dresscode berupa baju putih, atasan (jiilbab/peci nasional) hitam, beserta bawahan (rok/celana) hitam. 

Acara ini dimulai dengan materi Antropologi Kampus, kemudian Nilai-Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII, Sejarah dan Doktrin Islam Aswaja, Sejarah dan Keorganisasian PMII, Sejarah Negara dan Bangsa Indonesia, hingga Kelembagaan Kopri dan Studi Gender, terakhir acara ini ditutup dengan pembaiatan oleh Pengurus Cabang PMII Kota Pontianak.

Baidowi, Ketua Komisariat PMII IAIN Pontianak, dalam sambutannya mengatakan "Setiap tahunnya, kader PMII IAIN tidak pernah sedikit ketika melaksanakan kaderisasi, hal itu menunjukkan bahwa secara kuantitas PMII IAIN tidak diragukan lagi. Namun, secara kualitas kita perlu mengupgrade diri, kita perlu merumuskan program-program yang sesuai dengan zaman dengan tidak meninggalkan program-program terdahulu, baik di Komisariat ataupun Rayon".

Penulis : Najla

Editor : Fahrurrozi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline