Penelitian banyak yang telah berhasil mengungkap manfaat minyak zaitun dan salah satunya adalah bahwa orang yang mengkonsumsi minyak zaitun memiliki kesempatan hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi minyak zaitun. hal ini dibuktikan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam majalah Lanst yang terkenal pada tahun 1999, dalam penelitian tersebut berhasil mengungkap rahasia dibalik umur panjang yang dimiliki oleh masyarakat Al-bania yang mayoritas berpenduduk muslim. Masyarakat Al-bania memang memiliki penduduk yang rata-rata berusia lebih panjang jika dibandingakan dengan masyarakat dari negara eropa lainnya hal tersebut dikarenakan masyarakat Al-bania rutin mengkonsumsi minyak zaitun.
Minyak Zaitun adalah minyak yang diperoleh dari buah yang berasal dari pohon zaitun(Olea Europaea). Tanaman ini biasanya banyak ditemukan di kawasan Mediterania seperti di Timur Tengah, Italia, Spanyol, Yunani, dan negara lain di sekitarnya. Minyak zaitun memiliki aroma dan rasa yang berbeda . Tidak seperti kebanyakan minyak lainnya, minyak biasanya didapat dari ekstrak kacang-kacangan dan biji-bijian, akan tetapi minyak zaitun diperoleh dari buah zaitun.Minyak zaitun diakui sebagai salah satu minyak nabati sehat karena mengandung lemak jenuh lebih sedikit , dan menggubah linoleat ( omega - 6 ) dan asam linolenat ( omega - 3 ) asam lemak esensial pada rasio 8:01 yang direkomendasikan.
Minyak zaitun memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. kandungan kalori yang dimiliki minyak zaitun dikarenakan lemak tersebut. Akan tetapi lemak yang dikandunga dalam minyak zaitun adalah jenis lemak tak jenuh yang tidak merugikan bahkan berefek baik untuk kesehatan, bebrapa jenis lemak yang dikandunanya seperti asam oleat ( 18:1) dan asam palmitoleat ( 16:1) yang membantu menurunkan LDL atau " kolesterol jahat " dan meningkatkan HDL atau " kolesterol baik " dalam darah . Sebuah studi menemukan bahwa diet Mediterania , yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal membantu mencegah penyakit arteri koroner dan stroke dengan mendukung profil lipid darah yang sehat.Berikut beberapa kandungan minyak zaitun:
- Trigliserida, Minyak zaitun mengandung trigliserida dan sejumlah kecil acits lemak bebas , gliserol , pigmen , senyawa aroma , sterol, tokoferol, fenol, komponen resin teridentifikasi dan lain-lain ( Kiritsakis , 1998) .
- Oleic Acid, Minyak zaitun mengandung dari oleat tak jenuh tunggal. Asam lemak tertentu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), yang bertanggung jawab untuk pembentukan plak aterosklerosis, dan meningkatkan HDL (kolesterol Baik) .
- Tokoferol, Minyak zaitun mengandung tokoferol. Tokoferol yang terkandung dalam minyak zaitun tidak hanya bergantung pada senyawa dalam buah zaitun, tetapi juga pada beberapa faktor lainnya. vitamin E untuk asam lemak tak jenuh ganda dalam minyak zaitun lebih baik daripada di minyak nabati lainnya.
- Senyawa fenolik, Sebagian besar senyawa ini terkandunga dalam minyak zaitun. senyawa tersebut berfungsi untuk meningkatkan stabilitas oksidatif dan meningkatkan rasa. Hydrohytyrosol, tyrosol dan beberapa asam fenolik terutama ditemukan dalam minyak zaitun. Isi fenol dan komposisi tertentu dari fenol ini dalam minyak zaitun tergantung pada ketinggian di mana pohon-pohon zaitun tersebut tumbuh, pada waktu panen dan pada kondisi pengolahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H