Laga final helatan turnamen sepakbola terbesar di Benua Asia, yakni Piala Asia 2023 Qatar telah tersaji pada Sabtu malam (10/02/2024) bertempat di Lusail Stadium, Doha, Qatar. Pada match terakhir ini mempertemukan antara Timnas Jordania dan Timnas Qatar.
Sebelumnya, kedua timnas tersebut telah melalui berbagai tahapan hingga akhirnya sampai ke babak akhir ini. Timnas Jordania sendiri di awal turnamen tergabung di Grup E bersama Timnas Bahrain, Korea Selatan, dan Malaysia. Menariknya, Timnas Jordania lolos ke fase gugur sebagai peringkat tiga terbaik dengan mengemas empat poin. Selanjutnya mereka berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam fase gugur, termasuk diantaranya tim-tim unggulan, yaitu Timnas Irak pada babak 16 Besar, Timnas Tajikistan pada babak Perempat final, dan Timnas Korea Selatan pada babak Semifinal.
Sementara, Timnas Qatar yang bertindak sebagai tuan rumah edisi kali ini, memulai langkahnya dengan tergabung di Grup A bersama Timnas Tajikistan, Cina, dan Lebanon. Mereka lolos ke fase gugur dengan mengemas poin sempurna yakni sembilan sekaligus menjadi pemuncak Grup A. Selanjutnya, mereka sendiri sebetulnya menemui langkah yang cukup berat dalam prosesnya menuju final. Mereka hanya mampu mengalahkan lawan-lawannya di fase gugur dengan skor tipis, seperti pada babak 16 Besar, mengalahkan Timnas Palestina dengan skor (2-1), pada babak Perempat final mengalahkan Timnas Uzbekistan melalui adu pinalti setelah sebelumnya imbang (1-1), dan pada babak Semifinal, mengalahkan Timnas Iran dengan skor (3-2).
Keduanya memulai laga final ini dengan semangat dan hasrat yang kuat untuk menjadi juara. Timnas Jordania berusaha keras untuk mendapatkan gelar piala Asia pertama mereka, sementara Timnas Qatar sendiri bertekad untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih di edisi sebelumnya.
Jalannya pertandingan, pada babak pertama berjalan dengan cukup sengit, keduanya saling jual beli serangan menciptakan peluang berbahaya meskipun Timnas Qatar sedikit lebih unggul. Hingga pada menit ke-20, pemain Qatar, Akram Afif melakukan tusukan dari sisi kiri ke kotak pinalti dan dilanggar oleh pemain Jordania. Timnas Qatar mendapatkan kesempatan pinalti dan Akram Afif sendiri yang bertindak sebagai eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik membuat skor berubah 1-0 hingga turun minum.
instagram/afcasiancup
Di babak kedua, Timnas Jordania mulai mengencangkan serangannya, beberapa kali menciptakan peluang yang berbahaya ke gawang Timnas Qatar alhasil pada menit ke-67, melalui umpan silang dari sisi kanan, pemain Jordania Y. Al-Naimat berhasil mengontrol bola dengan baik dan langsung melepaskan tendangan keras ke sisi kanan gawang Qatar yang tidak dapat diantisipasi kiper Timnas Qatar membuat kedudukan berubah sama menjadi 1-1.
Kelegaan Timnas Jordania tak bertahan lama, pada menit ke-69 melalui pantauan VAR, Timnas Qatar berhasil mendapat pinalti setelah pemain mereka I. Mohammad dijegal pemain belakang Timnas Jordania. Kesempatan tersebut kembali berhasil dituntaskan dengan baik oleh Akram Afif sebagai eksekutor membuat skor 2-1.
Melihat itu, Timnas Jordania kembali membombardir gawang Timnas Qatar sekuat tenaga, namun "Dewi Fortuna" masih belum berpihak pada mereka, justru Timnas Qatar lagi-lagi memperoleh pinalti untuk ketiga kalinya di perpanjangan waktu babak kedua, yakni menit ke-91 setelah pemain Qatar, Akram Afif kembali dilanggar di dalam kotak 12 pas. Akram Afif bisa dibilang cukup cerdik ketika lepasan pinaltinya yang di dua kesempatan sebelumnya di arahkan ke sisi kanan gawang Qatar, untuk yang ketiga ini ditujukan ke sisi kiri gawang Qatar yang membuat kiper Qatar kembali terkecoh. kedudukan kembali berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Timnas Qatar.
Skor bertahan hingga akhir pertandingan membuat Timnas Qatar berhasil keluar sebagai Juara Piala Asia 2023 Qatar ini sekaligus mempertahankan gelar yang mereka raih di edisi sebelumnya. Selain gelar juara, mereka pun memborong semua gelar yang ada di Piala Asia edisi kali ini, diantaranya gelar Top Skorer dan Pemain Terbaik yang disabet Penyerang mereka yakni Akram Afif, gelar Kiper Terbaik yang diserahkan kepada Kiper mereka, yaitu Meshaal Barsham, dan dinobatkan sebagai Tim Fair Play pada edisi ini. Sementara Timnas Jordania harus kembali berjuang untuk mendapatkan gelar Piala Asia pertama mereka.