Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Fahrizal Aziz

Penulis, Blogger

Suara Sastra Blitar, Ruang Diskusi dan Apresiasi Seni

Diperbarui: 16 Agustus 2023   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu sesi Suara Sastra. Dok/pri

SETIAP dua minggu sekali, kini digelar pertemuan yang bertajuk "Suara Sastra" di depan Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar, Jatilengger, Ponggok.

Dalam pertemuan tersebut, para peserta bisa bergantian membaca puisi, bernyanyi, monolog, bercerita, hingga diajak berdiskusi membahas makna dari karya yang dibawakan tersebut.

Kegiatan itu dilaksanakan hari Minggu, pukul 10.00 WIB dan siapapun bisa datang sekadar untuk menonton atau ikut tampil.

Pertemuan dikemas santai, dengan menggelar tikar, dua stand mic dan sebuah pengeras suara ditata di depan "panggung" dengan latar belakang tembok perpustakaan.

Awal Mula Digagas Acara ini

Kegiatan Suara Sastra bersama Mahasiswa Unisba. Dok/pri

Adalah Andik Prasetyo atau yang akrab disapa Jon Blitar dan Galang Bima Suhastra lah yang punya ide ini, keinginan mereka untuk membuat kegiatan rutin yang berkaitan dengan sastra.

Keduanya tinggal di Desa Kebonduren, Ponggok, Kabupaten Blitar. Mulanya ingin mengadakan kegiatan tersebut di Ampiteater Perpustakaan Bung Karno. Namun karena jarak dan hal-hal administratif lainnya yang harus dipenuhi maka niat itu diurungkan.

Sampai suatu ketika terbersit ide, kenapa tidak diadakan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar saja?

Keinginan itu semakin kuat, terlebih jarak yang lebih dekat dari rumah mereka. Lantas keduanya pun menemui kepala dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Blitar, Ir. Krisna Triatmanto, M.Si.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline