Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Fahrizal Aziz

Penulis, Blogger

Jokowi, Prabowo, dan Isu Agama

Diperbarui: 21 Maret 2018   04:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: poskotanews.com

Jika isu agama terus berhembus, siapa yang akan diuntungkan? Tentu jika disebut pihak yang dirugikan, banyak yang merasakan, termasuk orang Islam sendiri, termasuk pemimpin yang secara jelas beragama Islam, seperti halnya Jokowi. Sebab isu agama ternyata tidak selalu menguntungkan agama itu tersendiri, termasuk yang kurang begitu diuntungkan adalah Prabowo.

Meski, barangkali muncul tesa bahwa suara mayoritas Umat Islam akan mendukung Prabowo pada Pilpres nanti, sehingga isu agama yang berkembang, yang secara jelas menyerang Jokowi, ternyata disisi lain juga tidak menguntungkan Prabowo.

Isu agama bisa menjadi "peluru balik" bagi siapapun. Jika orang yang kontra Jokowi menyebut bahwa foto-foto ibadah yang beredar, baik ketika Umroh pasca Pilpres lalu, ketika shalat Jum'at, bahkan ketika menjadi Imam Shalat bil jahr, disebut pencitraan. Maka hal yang sama bisa juga diujikan pada pasangan lain, termasuk Anies Baswedan atau foto-foto Sandiaga Uno ketika shalat dhuha, dan mungkin nantinya juga ke Prabowo.

Isu agama tidak pernah menguntungkan siapapun, meski itu menjadi alat yang paling ampuh untuk menjatuhkan lawan. Sayangnya, isu agama selalu dihembuskan, bahkan diamini oleh sebagian besar orang, padahal itu mungkin saja menguntungkan sebagian partai, yang belum jelas apakah benar-benar memperjuangkan agama, atau kepentingan partainya sendiri.

Tokoh yang betahun-tahun belajar di pesantren, lalu melanjutkan studi di kampus agama pun, ketika masuk parpol yang tidak menggunakan simbol agama, bisa diserang dengan isu agama, bahkan sampai menghakimi keimanannya terhadap Tuhan. Tentu sangat miris nan tragis, apalagi yang ikut-ikutan mengobarkannya hanya karena sekilas membaca sebuah postingan artikel di Internet.

Jokowi yang jelas beragama Islam, yang terlihat shalat, bahkan menjadi Imam Shalat, tidak luput dari isu agama. Hal yang nantinya juga bisa ditujukan ke Prabowo, sebagaimana dulu yang pernah disampaikan Anies Baswedan, bahwa isu agama justru sangat rentan menyerang figur Prabowo, baik dari latar belakang keluarganya atau dari kesehariannya.

Semestinya isu agama dihentikan, sebab agama dalam konteks ritual adalah hal privat. Nilai agama, yang lebih luas lah yang seharusnya digaungkan. Tentang keadilan misalkan, tentang kesejahteraan dan rasa aman, bahkan dari gangguan tangan dan lidah kita sendiri. []

Blitar, 16 Maret 2018

Ahmad Fahrizal Aziz




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline