Tahukah kamu?, bahwa hampir seluruh energi yang dihasilkan di seluruh dunia masih menggunakan batubara, minyak bumi, dan gas. Hal ini, mengakibatkan penumpukan emisi gas rumah kaca di atmosfer, yang menjadi penyebab utama perubahan Iklim.
Perubahan Iklim telah menjadi isu global yang menjadi tantangan serius yang dihadapi dunia saat ini. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh satu negara atau satu benua, tapi seluruh negara di penjuru planet. Peningkatan suhu global, perubahan pola cuaca, dan kenaikan permukaan air laut adalah beberapa contoh nyata dari perubahan iklim yang telah mengubah ekosistem dan memengaruhi kehidupan manusia.
Berikut adalah Upaya pencegahan Perubahan Iklim sebagai seorang Individu:
1. Hemat Energi di Rumah
Upaya kita sebagai Individu untuk ikut berkontribusi dalam upaya pengurangan jumlah gas rumah kaca sebagai penyebab utama perubahan iklim adalah dengan mulai dari rumah, seperti menghemat listrik dengan mematikan lampu jika tidak di gunakan, tidak membuang makanan sisa dengan memanfaatkannya menjadi kompos, perbanyak memakan sayuran karena dapat mengurangi jumlah gas metana yang dihasilkan oleh pengolahan sapi ternak.
2. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor
Jalan Raya di dunia tersumbat oleh kendaraan bermotor, kebanyakan dari mereka membakar solar/bensin. Dan itu semua menghasilkan emisi gas rumah kaca, yang mana merupakan penyebab utama perubahan iklim. Maka dari itu, upaya mengurangi penggunaan kendaraan bermotor ini sangat penting guna mengurangi emisi gas rumah kaca dari kendaraan bermotor. Memilih berjalan atau mengendarai sepeda merupakan contoh upaya mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Untuk jarak yang lebih jauh pertimbangkan menggunakan kereta atau bus dari pada menggunakan mobil pribadi.
3. Recycle, Reuse, dan Reduce
Mendaur Ulang Sampah yg masih memiliki nilai jual, Menggunakan Kembali Barang bekas, dan Mengurangi Pembelian barang merupakan contoh penerapan sikap 3R. Dengan menerapkan sikap ini kita dapat mencegah perubahan iklim dengan mengurangi jumlah produksi barang di pabrik yang mana merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca.
4. Beralih ke Energi Terbarukan
Hampir semua Energi di dunia dihasilkan dari sumber daya tidak terbaharukan seperti batubara, minyak bumi, dan gas. Dengan beralih menggunakan energi terbaharukan seperti pembangkit listrik tenaga angin dan Pembangkit listrik tenaga Surya, dll. Akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh bahan bakar tak terbaharukan.