Lihat ke Halaman Asli

Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan di Sekolah Dasar dan Menengah

Diperbarui: 6 Juni 2024   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Siklus SPMI-Dikdasmen merupakan serangkaian tahapan yang berkelanjutan dan saling terkait untuk menjamin peningkatan mutu pendidikan secara sistematis, terencana, dan berkelanjutan. Siklus ini terdiri dari 5 tahap utama, yaitu:

1. Pemetaan Mutu 

Dilakukan analisis dan evaluasi terhadap kondisi mutu pendidikan di satuan pendidikan yang berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Analisis ini mencakup berbagai aspek, seperti: Input, proses, output, outcome.
Pemetaan mutu dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti: Analisis dokumen, observasi, survei, wawancara

2. Penyusunan Rencana Peningkatan Mutu  

disusunlah Rencana Peningkatan Mutu (RPM) yang memuat tujuan, strategi, dan program untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan.

Penyusunan RPM melibatkan seluruh pemangku kepentingan di satuan pendidikan, seperti kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, komite sekolah, orang tua, dan siswa.

3. Implementasi Rencana Peningkatan Mutu

diimplementasikan secara bertahap dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.  yang harus dipantau dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.

4. Evaluasi dan Monitoring

Evaluasi dan monitoring dilakukan secara berkala untuk menilai kemajuan pelaksanaan RPM dan mengukur efektivitasnya dalam meningkatkan mutu pendidikan.


5. Penetapan Standar Mutu Pendidikan 

Berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring, dilakukan penetapan standar mutu pendidikan yang lebih tinggi untuk periode berikutnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline