Lihat ke Halaman Asli

Fahri Sabililhaq

Manusia Pemula

Rezeki yang Terlupakan

Diperbarui: 12 November 2023   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: fahridesign

Seringkali kita memandang bahwa rezeki hanyalah sebatas tentang uang. Padahal tidak demikian. Rezeki tak melulu tentang angka dan nominal semata. Lebih dari itu, terlalu sempit jika kita mengartikan rezeki hanya sampai disitu. Rezeki adalah segala nikmat yang Tuhan berikan pada manusia. Apapun itu bentuknya. Uang hanyalah salah satu dari banyaknya bentuk rezeki yang Tuhan limpahkan pada hamba-Nya.

Karena mungkin gemerlap dunia yang hari ini makin terpaku pada sisi materialistis, terkadang kita jadi lupa bahwa kita diberikan rezeki-rezeki yang dihadirkan Tuhan dalam bentuk non-materialistis. Seperti halnya, kita bisa lahir di keluarga yang harmonis, kita punya badan yang sehat, kita punya temen yang baik-baik, kita berada lingkungan yang supportif dan kondusif, tempat tinggal kita nyaman dan aman, kita punya kesempatan belajar banyak hal, dan tentunya masih banyak lagi rezeki lainnya. Ngga bakal cukup kalo dijabarin mah.

Kemudian untuk mendapatkan rezeki ini, Al-Qur'an menyebut ada delapan macam rezeki yang Allah berikan kepada seluruh ciptaan-Nya, yakni rezeki yang sudah dijamin (QS. Hud ayat 6), rezeki karena sebuah usaha (QS. An-Najm ayat 39), rezeki karena bersyukur (QS. Ibrahim ayat 7), rezeki yang tidak terduga (QS. At-Talaq ayat 3), rezeki karena istighfar (QS. Nuh ayat 10-11), rezeki karena menikah (QS. An-Nur ayat 32), rezeki karena anak (QS. Al-Isra ayat 31), dan rezeki karena sedekah (QS. Al-Baqarah ayat 245).

Memang sejatinya Allah Maha Baik, Maha Pemberi Rezeki yang luar biasa. Terkadang kita masih belum bisa jadi orang baik, belum bisa sepenuhnya jadi apa yang Allah mau aja, kita masih dikasih rezeki. Terkadang kita masih lekat dengan maksiat saja, masih saja diberikan nikmat. Astaghfirullah. Saking baiknya, Allah terkadang ngasih kita apa-apa yang kita butuhkan dari arah yang betul-betul tak terduga, disadari atau tidak, hal tersebut nyata adanya.

Jadi, ayo jangan pernah membatasi pikiran dengan memandang rezeki hanyalah sebatas harta atau uang saja. Karena akan sulit rasanya mendapatkan suatu ketenangan yang nikmat jika kita memiliki pandangan yang demikian sempit dan tersekat. Jangan kita melupakan rezeki-rezeki lainnya yang kemudian belum sempat kita nikmati ternyata sudah hilang dan berlalu.

Yuk, kita mesti semangat cari rezeki dengan cara yang baik, kemudian setelah didapat jangan lupa untuk mensyukurinya, lalu jaga betul rezeki yang telah Allah berikan pada kita semua dengan memanfaatkannya untuk orientasi kebaikan dan kebermanfaatan sesama. Yakin dan percayalah, Allah Maha Kaya dan Pemberi Rezeki terbaik, guys!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline