Lihat ke Halaman Asli

Fahri Sabililhaq

Manusia Pemula

Berani Berperan dalam Gelombang Kebaikan

Diperbarui: 9 November 2023   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: fahridesign

Kita adalah manusia, makhluk yang paling sempurna dengan segala aset berharga yang melekat dalam jiwa dan raganya. Nikmat dan anugerah yang tak terhingga diberikan oleh Tuhan sebagai modal kita selama hidup di dunia. Tentunya adalah modal dalam misi menebar kebermanfaatan dan melakukan kebaikan.

Siapapun kita hari ini, semuanya memiliki kesempatan yang sama. Kesempatan dalam berperan, kesempatan dalam melakukan suatu kebaikan. Apapun peranan kita, asal dalam satu arah yang sama, semuanya setara dan saling bersautan. Karena tidak ada kebaikan yang terlalu kecil, dan tidak ada peranan yang terlalu kerdil. Sekali lagi, semuanya sama. Asal kita semuanya bergerak, asal kita semuanya saling melengkapi, dan kemudian kita semuanya akan terbentuk padu dalam harmoni.

Contohnya, suatu baut kecil yang ada dalam suatu mesin mungkin dipandang remeh dibandingkan komponen lain yang dianggap lebih 'besar', namun dengan peranan baut-baut kecil itu suatu mesin dapat kokoh, suatu mesin dapat bergerak dan berfungsi dengan sebagaimana mestinya. Jadi, dari sini kita melihat bahwa asal kita satu arah (dalam kebaikan), satu misi, peranan apapun itu semuanya sama. Sama-sama baiknya.

Jadi, yuk jangan ragu untuk terus mengambil peran dalam misi menyeru gelombang kebaikan. Karena kita adalah makhluk terbaik, kita bisa melakukan begitu banyak hal, kita adalah manusia yang berdaya, kita adalah manusia yang mampu bertanggungjawab atas aset yang telah Tuhan titipkan untuk menebar kebermanfaatan bagi sesama. Semoga.

Semangat. Berani berperan!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline