Revolusi yang kuat berawal dari akar
Indonesia, negeri yang amat elok nan kaya. Indonesia, berjuta anugerah Tuhan begitu melimpah di tanahnya. Indonesia, surga dunia penuh cahaya.
Tapi, kita yang saat ini hidup di Indonesia, apakah baik-baik saja? Apakah sudah sejahtera di negeri yang kaya? Apakah sudah menikmati anugerah Tuhan dengan semestinya? Apakah bahagia dalam surga dunia yang gemerlap dengan cahayanya?
Banyak sekali hal yang perlu dibenahi di negeri kita tercinta ini. Dari tingkat hirarkis atas sampai akar-akarnya semua nampak perlu direstorasi. Bukan hal yang mudah tentunya untuk berbenah, memperbaiki sesuatu yang rusak. Hal tersebut jelas membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan siasat yang mumpuni.
Bangsa kita tengah dilanda krisis yang begitu kompleks di semua lini. Termasuk krisis identitas. Nenek moyang kita yang dulu sangat berbudaya, kini mulai pudar bahkan hilang tak berbekas, tertimbun masa dan hanya menjadi sebuah cerita.
Generasi muda terlena dengan gemerlapnya dunia modern. Terbawa arus hingga lupa ada hal yang mestinya dipersiapkan demi masa depan. Anak muda mau tidak mau harus menyiapkan dirinya menjadi pewaris tampuk kepemimpinan bangsa. Tapi, lihatlah bagaimana kondisi anak muda kita sekarang?
Wahai kawanku, kita perlu satu suara dalam mengejawantahkan perubahan ke arah yang lebih baik di negara ini. Apapun bentuk dan caranya, apapun peranan dan kontribusinya, dan apapun proses dan hasilnya setidaknya upaya itu terus menerus dinyalakan. Jangan menunggu akhir dari kehancuran, tetapi marilah kita ciptakan awal perubahan dengan semangat yang tak mudah padam.
Mengawali revolusi atau perubahan yang kuat diawali dari grass-root, dari akarnya. Kita yang hari ini sadar tentang pentingnya kualitas SDM, mesti turut andil dalam membina SDM-SDM disekitar kita, di keluarga kita sendiri sampai pada lingkungan desa perlu kita tingkatkan bersama kualitasnya.
Membentuk SDM yang unggul dan berkualitas sejak mereka masih dini berarti sama halnya dengan menyiapkan generasi penerus yang lebih baik sehingga melanjutkan perubahan yang telah kita sulut secara berkelanjutan dari masa ke masa.
Tentunya upaya revolusi atau perubahan ini akan menjadi sebuah misi yang begitu panjang, berat, dan penuh liku. Akan tetapi, cita-cita luhur nan agung mesti terus diperjuangkan. Mari mulai revolusi dari langkah kecil yang nyata. Salam Merdeka!