Lihat ke Halaman Asli

Fahri Ramdani

Calon Guru Penggerak

Koneksi Antar Materi 2.3

Diperbarui: 16 Desember 2022   05:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam dunia Pendidikan pada saat ini sering menggunakan kata diferensiasi. Selama ini kita paham bahwa diferensiasi merupakan metode untuk memaksimalkan potensi murid yang terkadang salah asumsi yang keliru.Pemahaman sebelumnya bahwa diferensiasi terhadap siswa harus memberikan topik berbeda,evaluasi yg berbeda pada satu anak dengan anak yang lain. Padahal tidak demikian yang sebenarnya seharusnya topik tetap sama tapi dengan berbagai media konten,dan tingkat yang berbeda.Ada yang berupa konten topik berupa video,dari tingkat mudah ke tingkat lebih kompleks.Begitu juga dengan tulisan mulai dari mudah menuju tingkat kompleks.Hal ini juga bisa dilakukan dengan diagram dari tingkat mudah ke kompleksitas.Semua hal tentang salah satu diferensiasi konten ini merupakan tugas pendidik dalam memaksimal dan menuntun kodrat murid baik secara kodrat alam dan kodrat zaman

Selanjutnya dalam memaksimalkan potensi murid dan menuntun mereka mendapatkan kesenangan,kebahagian pendidik juga perlu untuk melatih hubungan emosional anak.Hal ini sangat diperlukan agar dia dapat menjadi diri sendiri yang memiliki kesadaran diri yang tinggi dan memiliki tanggung jawab atas apa yang telah dilakukan.Setiap anak memiliki rasa,marah,egois,jengkel,ingin dibanggakan,di sayang dan lain lain.Hal itu sangat mendasar karena setiap anak memiliki perasaan. Pendidik juga perlu untuk mengidentifikasi tentang sosial dan emosional anak sehingga dalam perkembangannya anak tersebut mampu untuk mengelola emosionalnya dan bisa bersosialisasi dengan baik sehingga tercipta kesadaran saling berempati,saling berbagi,saling sayang menyanyangi antara siswa yang satu dengan yang lain.

Kemudian juga pendidik juga harus memahami dalam memaksimalkan potensi anak perlu melakukan secara bersama-sama dengan rekan sejawat.Maka diperlukan sebuah proses yang saling menghargai rekan sejawat,tidak menyalahkan cenderung untuk menuntun rekan sejawat untuk menemukan solusi atas permasalahan yang di hadapi dalam proses belajar mengajar.Pada bagian ini kita mengenal coaching.Coaching berfokus pada coachee mengidentifikasi tujuan yang ingin di capai oleh coachee.Apa yang harus di lakukan agar tidak terulang kembali.Memverifikasi kembali tentang komitmen apa yang akan dilakukan dengan ketentuan jangka waktu yang ditentukan oleh coachee sendiri.Hal apa saja yang dapat coachee lakukan untuk memaksimalkan tujuan yang ingin dicapai coachee. Sehingga seorang coach lebih banyak mendengarkan dan memberi kalimat pemantik agar coachee dapat menemukan solusi terhadap masalah.

Dari beberapa penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa pendidik dalam menuntun dan memaksimalkan potensi murid perlu melakukan diferensiasi,memiliki kemampuan dalam sosial dan emosional dan memerlukan rekan sejawat agar bisa maksimal dalam melaksanakan untuk terwujudnya profil pelajar pancasila 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline