Lihat ke Halaman Asli

Fahri Danu Aji

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Re-Branding Kopi Asli Indrokilo (Pandu Coffee) Menuju Pasar Nasional

Diperbarui: 25 Agustus 2022   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Dusun Indrokilo -- KKN UIN Walisongo Semarang Kelompok 39 mempunyai program dalam kegiatan di Dusun Indrokilo dengan re-branding pada UMKM yang ada di Dusun Indrokilo, ini dilakukan dikarenakan produk UMKM di Dusun Indrokilo mulai sepi peminat hal ini di jadikan dasar acuan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo untuk membuat re-branding ulang terhadap produk UMKM yang ada di Dusun Indorkilo menjadi laris di pasaran dan dengan harapan besar produk yang saat ini di kelola sepenuhnya oleh warga menembuh Pasar Nasional. Pelatihan UMKM yang dilakukan oleh Mahasiswa UIN Walisongo di Dusun Indrokilo tentu menjadi hal yang sangat membantu untuk para warga, warga begitu antusias ketika di adakannya pelatihan re-branding UMKM yang dilaksakana di Aula Dusun Indrokilo.

"Ini dimulai ketika mendengar beberapa keluhan warga dusun yang menganggap ada banyak potensi di Dusunnya yang tidak dapat dikembangkan dengan baik, terutama pada sektor penjualan. Kemudian hal ini menjadi perhatian kami sebagai KKN yang berada di Dusun tersebut, dengan ide dan rancangan kami membuat rebranding produk UMKM di Dusun Indrokilo dengan beberapa cara yang kami pahami dan mengerti tentang bagaimana membuat sebuah produk yang dapat di minati oleh masyarakat di luar sanah dengan hasil alam yang di punya di Dusun Indrokilo" Ujar Bowo selaku penanggung jawab program kerja rebranding.

Hal ini tentu di sambut baik oleh warga Dusun Indrokilo, dimana warganya pun merasa demikian. Bagaimana prodaknya yang dikelola sendiri dan diperjual belikan kemasyarakat semakin menurun, tentu ini menjadi angina segar dengan kedatangan Mahasiswa KKN UIN Walisongo yang sedikit banyak mengerti tentang bagaimana re-branding dari sebuah produk. "yaa....mahasiswa terutama anak-anak muda ini mereka semua ngerti gimana trend yang ada di luar sanah lah, di social media. Jadi tentu ini membantu kami para pelaku UMKM di Dusun Indrokilo menjadi lebih berkembang dalam hal pemasaran sebuah produk yang kami kelola saat ini" Ujar Gito, Pelaku UMKM di Dusun Indrokilo.

Muhammad Subarkah - Mahasiswa KKN MIT DR Ke-14 UIN Walisongo Semarang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline