Setelah bernegosiasi cukup lama dengan raja kerajaan luck yang bernama Uruga, kerajaan luck pun memutuskan untuk tidak ikut terlibat dalam peperangan yang terjadi di pulau Kontinery dengan alasan bahwa kerajaannya tidak ingin mengalami kekurangan pasukan di wilayahnya,karena jika kerajaan luck mengirim pasukan ke kerajaan Asias maka secara otomatis kerajaan luck akan kekurangan pasukan di wilayahnya yang mengakibatkan kerajaan itu dapat mudah untuk diinvasi oleh kerajaan Nedil.
Tentunya Amonus tidak tinggal diam dengan pernyataan yang disampaikan oleh raja uruga, dia berusaha meyakinkan Uruga untuk mengirim pasukan ke kerajaan Asias karena jika Asias seutuhnya terinvasi oleh kerajaan Nedil maka kerajaan luck yang selanjutnya akan menjadi sasaran invasi kerajaan nedil.
"Yang mulia kenapa kau begitu enggan untuk membantu kerajaan kami,padahal jika kau membantu kami, peperangan yang terjadi di pulau Kontinery akan berakhir" ucap Amonus.
Tetapi tetap saja raja Uruga tidak menyetujui untuk mengirim pasukanya untuk membantu kerajaan-kerajaan yang ada di Kontinery, Dengan berputus asa Amonus meninggalkan kerajaan luck dan kembali ke asias untuk melawan Nedil. Dengan sisa pasukan yang hanya sekitar 3000 orang Amonus berencana melawan Nedil dengan strategi gerilya.
Setibanya di Ende ibu kota Asias, Amonus langsung mengumpulkan seluruh pasukannya untuk persiapan melakukan strategi gerilya demi mempertahankan kerajaan asias, Dan strategi ini cukup berhasil untuk memukul mundur pasukan Nedil di beberapa daerah kerajaan Asias. Atas keberhasilan ini Amonus membakar semangat para prajuritnya dengan berkata "Mari kita raih kembali tanah ibu Pertiwi".
Suara teriakan prajurit Asias pun bergema mendengar motivasi tersebut, bersama-sama dengan seluruh jendral Asias Amonus mulai berdiskusi tentang strategi selanjutnya yang akan di pakai, dalam diskusi salah satu jendral mengingatkan Amonus bahwa Asias telah banyak kehabisan amunisi panah, mendengarkan hal tersebut Amonus membuat suatu rencana
"jika kita kehabisan amunisi,maka ambil saja amunisi dari pasukan Nedil" ucap Amonus
Para jendral yang keheranan dengan pernyataan Amonus bertanya "bagaimana kita akan melakukan hal tersebut"
Amonus pun menjawab sembari menjelaskan rencananya, Amonus berencana untuk membuat gerobak yang di isi jerami berbentuk manusia untuk mengelabui para pasukan Nedil.
" kita akan menipu mereka dengan rencana ini" ucap Amonus sembari tersenyum