Lihat ke Halaman Asli

Fahri Miftahul Rizki

Siswa di MA AR-ROCHMAH, Lembang

Amonus (PROLOG)

Diperbarui: 24 Agustus 2024   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: pinterest 

Prolog

 

 Amonus adalah pemimpin dari kerajaan asias, sebuah kerajaan yang berada paling Utara pulau Kontinery, kerajaan yang terisolasi dari kerajaan-kerajaan lainnya karena kerajaan Asias ini di kelilingi oleh kerajaan Nedil yang merupakan kerajaan baru yang mencoba menginvasi pulau Kontinery.

 Amonus adalah raja ke-11 dari kerajaan asias, Ayahnya yang bernama Arera telah mati di bunuh oleh pasukan kerajaan Nedil saat mencoba untuk melawan invasi dari Nedil di pesisir pantai asias, Arera tewas bersama pasukannya akibat kalah jumlah pasukan dan kalah dalam teknologi tempur.

 Sudah tiga bulan Nedil menginvasi pulau Kontinery sejak pertama kali datang dengan pasukannya yang di pimpin oleh jendral visinan. Nedil sudah mencaplok dan menguasai sebagian besar kerajaan asias, dan sebagian daerah Kolopur,Tie, dan Naya. Tentunya kerajaan-kerajan ini tidak tinggal diam saat wilayahnya di caplok oleh kerajaan Nedil. Banyak pertempuran besar terjadi di pulau Kontinery.

 Kerajaan-kerajaan di pulau pun membuat aliansi untuk melawan Nedil. Tetapi tetap saja di sebagian besar pertempuran didominasi oleh pasukan Nedil, akibat perbedaan alusista perang yang berbeda jauh. Amonus yang menyadari jika nedil adalah pasukan yang sulit dilawan pun mencoba pergi berlayar bersama dengan pasukannya untuk menuju kerajaan luck yang berada di tenggara pulau Kontinery,sebab kerajaan luck adalah kerajaan satu-satunya yang tidak terinvasi oleh nedil di pulau Kontinery.

 Amonus pergi ke kerajaan luck untuk meminta bantuan terutama bantuan pasukan untuk melawan kerajaan Nedil, sesampainya di sana Amonus dan pasukanya di terima untuk bernegosiasi dengan raja kerajaan luck.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline