Lihat ke Halaman Asli

Fahri Rizki Saputra

Mahasiswa S1 Teknik Elektro Universitas Diponegoro

Belajar Rangkaian Listrik Sederhana bersama Siswa SD Negeri 03 Desa Pojok dan Tim 1 KKN Universitas Diponegoro 2024

Diperbarui: 14 Februari 2024   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi, kegiatan mengajar

[Semarang, 14/02/2024] - Rangkaian listrik sederhana merupakan dasar dari rangkaian listrik pada banyak kegunaan, seperti perangkat elektronik maupun instalasi listrik di rumah-rumah. Meskipun terlihat mudah namun pemahaman yang mendasar diperlukan agar memudahkan dalam memahami rangkaian listrik yang lebih kompleks ataupun sesederhana memahami bagaimana membetulkan aliran lampu di rumah agar dapat menyala secara bersamaan dengan satu saklar.

Untuk itulah Tim 1 KKN Universitas Diponegoro tahun 2024 yang berlokasi di Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo merasa perlunya pembalajaran dan pemahaman konsep dasar rangkaian listrik sederhana pada generasi muda yaitu siswa kelas 6 SDN 03 Desa Pojok. Pembelajaran ini dilakukan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro yang dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2024. Pembelajaran yang diberikan kepada siswa kelas 6 SDN 03 Desa Pojok yaitu praktikum dan uji coba secara langsung bagaimana merangkai rangkaian listrik sederhana, yaitu rangkaian listrik paralel dan seri.

Berkenalan dengan Rangkaian Listrik Sederhana bersama Siswa SDN 03 Pojok

Sebelum membahas lebih jauh tentang menyalakan lampu, kita bahas terlebih dahulu apa itu rangkaian listrik sederhana. Rangkaian listrik sederhana merupakan susunan atau jalur penghubung elemen-elemen dasar dalam sebuah sirkuit listrik yang memungkinkan aliran arus listrik dari satu titik ke titik lain. Rangkaian listrik sederhana terdiri dari aliran seri maupun paralel.

Rangkaian seri merupakan rangkaian atau susunan komponen elektrik dengan masing-masing komponen terhubung hanya dengan 1 titik. Rangkaian ini memungkinkan arus yang dialirkan setiap komponen terhubung satu sama lain. Rangkaian ini memiliki keuntungan yaitu:

  • Dapat menjumlah tegangan, jika baterai atau catu daya yang dihubungkan secara seri maka beda tegangan antara ujung dengan ujung rangkaian adalah hasil dari penjumlahan tegangan dari setiap catu daya. Dengan kata lain, menggunakan rangkaian seri dapat menambah tegangan dari beberapa baterai.
  • Dapat menyalakan dan mematikan semua lampu dengan satu saklar, dengan terhubungnya seluruh komponen elektronik melalui satu aliran arus listrik maka satu saklar dapat memutus aliran listrik dan mematikan seluruh lampu secara bersamaan.

Siswa kelas 6 SDN 03 Desa Pojok juga mempelajari bagaimana merangkaian suatu rangkaian listrik dengan rangkaian seri. Praktik yang dilakukan menggunakan komponen baterai DC, lampu LED, bradboard, dan juga jumper. Hasilnya menarik, para Siswa mampu menyalakan lampu dan terlihat memahami konsep dasar dari rangkaian seri. Mari kita lanjut ke rangkaian selanjutnya.

Rangkaian yang juga penting pada rangkaian listrik sederhana yaitu rangkaian paralel. Rangkaian paralel merupakan susunan komponen elektrik yang masing-masing komponen terhubung dengan dua titik. Rangkaian ini memungkinkan aliran arus listrik terbagi-bagi sesuai jumlah komponen pada rangkaian. Berbeda dengan rangkaian seri, rangkaian paralel memiliki beberapa keuntungan, yaitu:

  • Dapat menjumlah arus, jika baterai atau catu daya disusun secara paralel maka akan memberikan jumlah arus dari seluruh catu daya. Hal ini sesuai dengan hukum satu Kirchoff yang berbunyi:

Arus yang masuk sama dengan arus yang keluar

  • Dapat menyalakan dan mematikan satu lampu sedangkan lampu lainnya tidak terpengaruh, Rangkaian ini memungkinkan kita dapat memanipulasi penyalaan lampu dimana satu lampu dapat menyala maupun mati tanpa mempengaruhi lampu lainnya.

Siswa kelas 6 SDN 03 Desa Pojok juga sudah mempelajari rangkaian ini, dengan percobaan menggunakan komponen yang sama dengan rangkaian listrik seri para siswa sudah bisa menyalakan beberapa lampu LED dan mencoba jika mencabut satu LED ternyata lampu lainnya tetap menyala.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah wawasan siswa kelas 6 SDN 03 Desa Pojok serta memberikan motivasi kepada adik-adik siswa untuk melanjutkan pendidikan ke rumpun ilmu bidang kelistrikan dan elektronika." Pendapat Ibu Nurul sebagai Guru Kelas 6 SD Negeri 03 Desa Pojok, Tawangsari, Sukoharjo (25/1/2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline