Lamongan - Dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ITB Ahmad Dahlan Lamongan turut serta dalam kegiatan pendampingan keagamaan, salah satunya melalui pembelajaran di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Kelompok 1 KKN ITB Ahmad Dahlan Lamongan yang bertempat di Desa Lawanganagung, Kecamatan Sugio, menjalankan program keagamaan ini dengan fokus pada pendampingan pengajaran di TPQ Al Falah, Desa Lawanganagung.
TPQ Al Falah dikenal sebagai wadah pembentukan generasi Qur’ani yang mengajarkan cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid. Kegiatan ini berlangsung secara rutin setiap hari Kamis dan Jum’at, memberikan kontribusi positif dalam pembinaan keagamaan di desa tersebut. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka dalam memperkuat pendidikan agama di tingkat masyarakat.
Dalam proses pembelajarannya, TPQ Al Falah menggunakan metode An Nahdliyah, sebuah metode yang khas dengan kesesuaian dan keteraturan bacaan melalui ketukan atau titian murotal. Pengajar di TPQ Al Falah sering kali menggunakan tongkat kecil sebagai alat bantu untuk memastikan ketepatan dan keteraturan bacaan para santri. Para peserta didik di TPQ ini dibagi menjadi beberapa kelas, dimulai dari tingkat dasar yakni Iqro’ jilid 1 hingga tingkat lanjut di kelas Al-Qur’an. Bu Ainul, salah satu guru di TPQ Al Falah, menjelaskan bahwa setiap tahun terdapat target tertentu yang harus dicapai oleh para santri. Untuk mengakomodasi jumlah murid yang banyak, jam pembelajaran dibagi menjadi tiga sesi, yakni sesi pertama pada pukul 14.00-15.00 WIB, sesi kedua pada pukul 15.00-16.00 WIB, dan sesi ketiga pada pukul 16.00-17.00 WIB.
Dokumentasi Pribadi
Mahasiswa KKN ITB Ahmad Dahlan Lamongan aktif berpartisipasi dalam pendampingan pembelajaran di TPQ Al Falah, mulai dari menyimak bacaan Al-Qur’an para peserta didik hingga membantu dalam pembelajaran menulis Iqro’ dan menghafal surat-surat pendek. Selama pembelajaran, para peserta didik dipanggil maju satu per satu untuk dibimbing dalam membaca Al-Qur’an dan dinilai berdasarkan kemampuan mereka. Proses pembelajaran di TPQ Al Falah berlangsung selama satu jam untuk setiap sesi, dimulai dari jam 14.00 WIB hingga berakhir pada sesi terakhir yang selesai pada jam 17.00 WIB. Pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dan salam-salaman, menandai berakhirnya kegiatan dengan suasana yang penuh keberkahan dan keakraban.’
Kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ITBADLA di TPQ Al Falah tidak hanya memperkuat keterampilan membaca Al-Qur'an para santri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Melalui partisipasi aktif ini, mahasiswa tidak hanya mengamalkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, tetapi juga berkontribusi langsung dalam membangun karakter generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat menciptakan generasi Qur'ani yang unggul dan berakhlak mulia, serta memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan tinggi dengan masyarakat. Program ini merupakan contoh nyata bagaimana sinergi antara pendidikan dan pengabdian masyarakat dapat menciptakan dampak yang signifikan dan berkelanjutan.
