Lihat ke Halaman Asli

M Fahrel Edy

Mahasiswa Sastra Jepang Universitas Sumatera Utara

Tips Berpikir Orang Kaya Ala Robert Kiyosaki

Diperbarui: 19 Juli 2022   10:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 "Pemenang tidak akan takut akan kekalahan. Tetapi mereka yang kalah akan takut. Kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan. Orang-orang yang menghindari kegagalan juga akan menghindari kesuksesan" -- Robert Kiyosaki.

Kebebasan sangat didamba-dambakan oleh manusia. Tidak ada seseorang yang mengendalikan hidupnya. Namun realitanya, kebanyakan kita terbelenggu dengan sistem yang telah diterapkan oleh orang lain, salah satunya kebebasan finansial untuk menjadi orang kaya.

Namun. Seorang entrepreneur asal Jepang, Robert Kiyosaki menerapkan sistem kebebasan finansial. Misalnya, kebanyakam orang-orang memilih untuk bekerja daripada berniaga karena lebih terjamin finansialnya. Ia justru memilih berniaga dan menjadi investor atau pebisnis.

Tetapi dari perspektif Robert Kiyosaki, orang yang hanya bekerja demi keamanan finansial atau finansialnya terjamin, hidupnya akan terlihat stagnan. Untuk menjadi dinamis, kita perlu mengambil resiko karena kebanyakan entrepreneur memiliki prinsip resiko yang besar memiliki hasil yang besar.

Sebelum menjadi jutawan, Robert Kiyosaki merupakan seorang tunawisma bersama istrinya. Mereka hidup di dalam sebuah Toyota cokelat yang usang. Sesekali mereka bekerja serabutan untuk membeli makan dan bensin.

Namun, pada tahun 1989, mereka menjadi jutawan. Pada tahun 1996-1997, ia meluncurkan CASHFLOW Technologies, Inc yang mengoperasikan dan memiliki merk dagang Rich Dad.

Kesuksesannya tidak luput dari pengalaman dan cara berpikirnya. Oleh karena itu, kita akan membahas cara berpikir orang kaya ala Robert Kiyosaki.

Mencari Kebebasan Finansial

Kebanyakan orang-orang memilih keamanan finansial karena doktrinasi keluarga dan lingkungan. Terutama ayah kita, doktrinasi yang ia berikan berupa "Sekolah, dapat nilai bagus, dan  lalu cari pekerjaan yang aman dan menjamin."

Namun, ayah kaya Robert Kiyosaki (ayah dari sahabat Robert Kiyosaki) mendoktrinasi orang dengan mengatakan "Sekolah, lulus, bangun usaha, dan jadilah penanam modal yang berhasil."  Akhirnya, Ia mengikuti saran ayah kayanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline