Mau atau tidak kami di tuntut harus kerja keras oleh kondisikami,berangkat pagi-pagi pulang hampir magrip,bahkan tegahmala.
gaji sehari hannya cukup untuk kebutuhan rumah sehari,itupun mencukup-cukupi,bukan kami tidak bernapsu melihat makanan lezat seperti yang kalian makan tapih apa boleh buat kami orang tak mampu,
bagai mana kami bisa megurus orang lain megurus diri sendiri saja kami tidak bisa,mukin kamilah orang yang kalian sebut sebagai orang minim akan ilmu pegetahuan??.
hai orang berpendidikan jagalah kalian memperlakukan kami sebagai alat yang bisa kalian permainkan seenek nya tampa mautahu tentang keadaan kami, kami sudah cukup lelah degan beban kami sendiri,sering kali kami terlihat kotor,bauk janganlah kalian memandang kami dengan sebelah mata kalian.
kami juga ingin menempuh pendidikan yang tinggi, tiap hari memakai pakaian bersih,rapi,wagi,dan dipandang hebat oleh orang banyak,
bersyukurlah kalian wahai orang-orang yg mempunyai berpendidikan lebih dari kami, "wahai orang berpendidikan kami tidak berharap akan uang yang kalian berikan kepada kami,"yang kami harap pada kalian adalah kalian bisa membingbing kami,mengarah kan kami,pada hal yang lebih baik,lebih berguna, dan yang lebih pengting bagi diri kami", itulah yang sagat-sagat kami harap kan". wahai orang berpendidikan".
bimbinglah kami wahai orang-orang berpendidikan.
