Lihat ke Halaman Asli

Fahmi Adam

Menulis adalah bahasa kalbu

PengajarPlus, Situs Guru dan Dosen Nasional

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

VIVAnews - Edukasi kini bisa dijamah melalui berbagai media, termasuk Internet. Sejumlah pengembang memanfaatkan website sebagai wadah belajar dan mengajar via Internet. Misalnya, Haisobat, situs belajar interaktif untuk anak. Atau, SahabatGuru, mendiskusikan seputar perkembangan atau persoalan terkini di dunia belajar-mengajar matematika. Seperti website-website sebelumnya, pengajarplus.com juga demikian. Dikembangkan oleh Satu Solusi awal April ini, situs ini menyasar para guru hingga dosen universitas. "Situs ini merupakan wadah komunitas pengembangan mutu guru se-Indonesia yang dibentuk oleh Satu Solusi dalam program Satu Solusi untuk Pendidikan," kata Abbi Angkasa Perdana, Presiden Direktur PT Satusolusi Intermedia Utama, dalam keterangannya, Kamis, 7 April 2011. Apa yang bisa ditemui di dalam website pengajarplus.com? Tak hanya sekadar berita terbaru soal pendidikan nasional, pengembang juga menyuguhkan informasi-informasi tentang beasiswa ke luar negeri dalam berbagai strata, mulai S-1 sampai S-3. Selain itu, pengunjung juga disuguhi profil-profil pengajar Indonesia, seperti misalnya Didit H. Purnomo, Saldi Isra, dan Onno W. Purbo. Khusus guru, website menyediakan rubrik komunitas guru yang bisa mewadahi interaksi guru-guru nasional dalam bentuk jejaring sosial. Para guru juga dapat mengakses kumpulan tips dan tutorial pendidikan efektif pada rubrik Tips + Tutorial untuk memperkaya pengalaman mengajar masing-masing. Untuk memikat perhatian para guru, Satu Solusi menyiapkan program 10 ribu laptop dengan skema pembiayaan terjangkau. Dengan program ini, guru dapat menikmati program cicilan laptop dalam jangka waktu dua tahun. Ada tiga skema cicilan yang bisa dipilih mulai dari Rp237 ribu hingga Rp388 ribu tergantung jenis laptopnya. "Selama dua tahun, guru yang mengikuti program ini mendapat keanggotaan gratis di situs pengajarplus.com. Di sana, mereka akan mendapat materi pengajaran hingga pelatihan kewirausahaan yang bisa menjadi income tambahan para guru di masa depan," ujar Abbi. Rencananya, pengajarplus.com akan diperkenalkan dalam acara grand launch sekaligus meresmikan program 10 ribu laptop untuk para guru, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2011 mendatang. "Sepuluh ribu laptop murah ini hanya pilot project tahun pertama program Satu Solusi untuk Pendidikan. Sebab, berdasarkan riset kami, sedikitnya ada dua juta guru di Indonesia yang kami targetkan memiliki laptop murah ini dalam setahun ke depan," katanya. Upaya untuk mempermudah kepemilikan komputer terjangkau dengan program berbasis syariah ini dirintis Abbi cs. sejak lama. "Sebab berdasarkan data dari Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) akhir 2010 lalu, penetrasi komputer baik PC maupun laptop di Indonesia baru 4 persen dari total populasi penduduk, atau hanya berkisar 9,2 juta unit. Dengan demikian, tingkat kepemilikan komputer di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan negara lain di Asia Pasifik yang rata-rata sudah di atas 10 persen. "Itu sebabnya perlu dilakukan metode baru untuk menggairahkan pertumbuhan komputer di Indonesia," ujarnya. (kd) • Sumber Vivanews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline