Lihat ke Halaman Asli

George Washington dan Gayanya dalam Revolusi Kepemimpinan di Amerika

Diperbarui: 30 Juni 2022   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : www.history.com

Abstract

Washington proved to be a better general. Its power lies not in its genius on the battlefield, but in its ability to unite the struggling colonial army. His troops were poorly trained and lacked food, ammunition, and other supplies. Sometimes even soldiers go without shoes in the winter. But Washington was able to provide them with direction and motivation. 

His leadership during the winter of 1777-1778 in valley forge is proof of his strength to inspire his men to move forward. Washington is a unique personal combination, with extensive knowledge of business, war, and government issues. George Washington actively participated in three historical events that continued for 20 years. Since 1775, it has been fanning the flames of American people building an independent American state.

Abstrak

Washington terbukti menjadi jenderal yang lebih baik. Kekuatannya bukan terletak pada kejeniusannya di medan perang, tetapi pada kemampuannya untuk menyatukan tentara kolonial yang sedang berjuang. Pasukannya kurang terlatih dan kekurangan makanan, amunisi, dan persediaan lainnya. 

Bahkan terkadang ada tentara yang pergi tanpa sepatu di musim dingin. Namun, Washington mampu memberi mereka arahan dan motivasi.

 Kepemimpinannya selama musim dingin 1777-1778 di Valley Forge merupakan bukti kekuatannya untuk menginspirasi anak buahnya untuk terus maju. Washington merupakan kombinasi pribadi yang unik, memiliki pengetahuan luas dalam hal bisnis, peperangan, dan masalah pemerintahan. 

George Washington aktif mengambil bagian dalam tiga peristiwa sejarah yang berlanjut selama 20 tahun. Sejak tahun 1775, ia terus mengobarkan semangat rakyat Amerika untuk membangun negara Amerika yang merdeka.

Latar Belakang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline