Siapa yang tidak kenal dengan genre musik yang satu ini. Genre yang dikenal sebagai "anti-kapitalis", "anti kemapanan" atau apalah itu, pergerakannya sangat terasa di Indonesia, yaitu punk.
Musik punk adalah genre yang lahir pada akhir tahun 1970-an yang segera menjadi suara bagi kaum muda yang ingin memberikan pernyataan kuat melalui musik dan tampilan mereka.
Dengan lirik yang provokatif, sikap anti-establishment, dan nada yang keras, musik punk tidak hanya mengubah pemandangan musik dunia, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Sejarah musik punk dimulai di Amerika Serikat dan Inggris sebagai reaksi terhadap apa yang dianggap sebagai stagnasi musik rock mainstream. Band-band seperti The Ramones, Sex Pistols, dan The Clash menjadi pionir pergerakan ini.
Musik punk ditandai oleh riff gitar yang sederhana, tempo yang cepat, lirik yang penuh semangat, dan sikap yang berani. Band-band ini dengan cepat mendapat pengikut setia dan segera menyebar ke seluruh dunia.
Meskipun musik punk lahir di Barat, ia tidak butuh waktu lama untuk mencapai Indonesia. Pada awal tahun 1980-an, beberapa rekaman musik punk Barat mulai masuk ke Indonesia melalui pelancong atau pekerja asing.
Namun, pengaruh ini masih terbatas dan belum mencapai banyak orang. Baru pada tahun 1990-an, musik punk mulai mendapatkan perhatian yang lebih serius di Indonesia.
Pada tahun 1990-an, band-band punk lokal mulai bermunculan di berbagai kota di Indonesia. Mereka terinspirasi oleh musik punk Barat dan menciptakan versi mereka sendiri yang mencerminkan realitas sosial dan politik Indonesia. Beberapa band yang terkenal pada saat itu termasuk Superman Is Dead, KOIL, dan Burgerkill.
Musik punk di Indonesia tidak hanya menjadi bentuk ekspresi musik, tetapi juga alat untuk menyuarakan ketidakpuasan terhadap ketidakadilan sosial dan politik. Lirik-lirik yang kritis dan provokatif menjadi sarana bagi para pemuda untuk mengungkapkan pandangan mereka tentang dunia di sekitar mereka.
Musik punk tidak hanya memengaruhi dunia musik Indonesia, tetapi juga berdampak pada budaya secara lebih luas. Pertama-tama, musik punk membawa perubahan dalam mode dan penampilan.