Lihat ke Halaman Asli

Sajian Kerinduan Akan "Rumah" Ala White Shoes & The Couples Company

Diperbarui: 23 September 2023   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.instagram.com/wsatcc/

Akhir pekan menjadi hal yang dinantikan bagi semua orang termasuk gue pribadi, dimana sebagai anak kost yang kadang gabut ini, terkadang ingin sedikitnya ber-vakansi untuk sekedar meluruhkan tekanan dan beban hidup yang dilalui dari hari senin sampai dengan jum'at.

Salah satu teman gue menyapa dalam pesan digital, yang mana mengajak gue untuk menyambangi kediamannya, yang tentu saja gue "iya-kan". Teman gue ini mungkin bisa dibilang seorang kolektor album musik fisik, dari mulai kaset, cd sampai vinyl, walaupun belum lengkap sih namanya juga "masih proses ngumpulin lah" kata temen gue.

Setibanya gw di kediaman temen gue, gue langsung diajak kedalam ruangan koleksi-koleksi album musik fisiknya, dengan semangat doi menunjukan sebuah album fisik berupa vinyl dari band indie kenamaan ibu kota, yaitu album white shoes & the couples company yang bertajuk "2020".

Dengan cekatannya doi menyajikan dua cangkir kopi hitam dan juga sedikit cemilan diatas meja yang gak jauh dari tempat turntable atau pemutar vinyl di ruangan ini, lalu dilanjutkan dengan mempersiapkan vinyl white shoes & the company yang sedari tadi dipegangnya, buat diputar.

Album "2020" ini merupakan album ketiga dari white shoes & the couples company, yang mana seperti album-album sebelumnya, album ini tidak dihadirkan dalam format digital. Menurut gue, album ini menarik karena berbentuk buku yang dilengkapi dengan cerita-cerita yang dibumbui dengan ilustrasi dan foto.

Album ini memiliki 21 lagu didalamnya dimana lagu "irama cinta" "folklor" yang sudah rilis sebelumnya termasuk juga ada didalamnya. Namun, ada satu lagu yang membuat gue tertarik, yaitu lagu yang berjudul "Rumah". Dari pemilihan judulnya, kepala gue seakan berlarian mencari makna apa yang disampaikan dalam lagu ini.

Lagu "Rumah" pun berkumamdang yang dimana gue langsung membuka lirik dari lagu ini. Setelah mendengar sampai akhir, ternyata memang sesuai ekspetasi gue, dimana lagu ini membawa gue kedalam rasa rindu terhadap rumah. Tiap bait liriknya seakan memaksa gue buat merenung untuk mengingat kenyaman akan rumah.

Gak sekali gue memutar lagu ini dan ajaibnya, rasanya masih sama. Lagu ini diawali dengan suara Nona Sari yang merdu dengan diiringi gitar yang disusul dengan ambient dan suara cangkir dan air, dimana cukup menggambarkan suasana rumah. Lagu ini seakan membawa gue melayang kedalam suasana dan kebiasaan gue waktu ada dirumah.

"Hangat dan nyamannya rumah mungilku

Oh senangnya hati tinggal di situ

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline