Lihat ke Halaman Asli

#FinInsight Inflation - The Hidden Thief

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13835538311451500692

Inflasi mungkin bagi sebagian orang adalah sebuah istilah yang masih asing. Mungkin pernah mendengar di suatu waktu dan di suatu tempat, tapi tidak pernah mengerti sepenuhnya arti dari kata tersebut. Berdasarkan definisi, inflasi adalah:

The Increase in  prices of goods and services over time

Dengan memakai logika terbalik, inflasi dapat juga diartikan sebagai penurunan daya beli dari sejumlah uang yang sama dari waktu ke waktu. Penurunan daya beli tersebut dikarenakan harga barang dan jasa menjadi lebih mahal. Sehingga dengan jumlah uang yang sama, akan didapatkan barang dan jasa yang lebih sedikit di masa depan. Sebagai ilustrasi, di tahun 2010, diasumsikan seseorang dengan uang 100k rupiah dapat membeli susu, telur, roti dan keju di pasar swalayan. Tapi di tahun 2013, karena kenaikan harga, dengan uang 100k, di pasar swalayan yang sama, seseorang hanya dapat membeli susu, telur dan keju saja. Dapat dilihat terjadi penurunan daya beli uang senilai 100k yang pada tahun 2010 dapat membeli 4 jenis barang, pada tahun 2013 hanya dapat membeli 3 jenis barang. Kenaikan harga barang dan jasa tersebut dari waktu ke waktu, akan menyebabkan penurunan nilai uang yang sama dari waktu ke waktu.

INFLATION EXPLAINED 2

Jadi nilai nilai uang kita berkurang dong ya? Yups. Begitulah. Tanpa peringatan. Inflasi akan "mencuri" uang kita. Membuat nilai uang kita menurun dari waktu ke waktu. Solusinya? Produktifkan uang mu. Memang inflasi ini lah yang membuat kita butuh untuk melakukan investasi. Pastikan uang mu di investasikan dengan tepat sesuai dengan tujuan. Produktifkan dengan pertumbuhan di atas nilai inflasi. Kalau lebih rendah ya sama saja.

INFLATION EXPLAINED 3

Ayo kalahkan inflasi, the hidden thief. Tulisan ini juga dimuat di website saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline