Lihat ke Halaman Asli

Kumis pemain sepakbola

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Saat iseng-iseng ke situs Liverpool, saya melihat foto para legenda sepakbola dari klub asal Merseyside, diantaranya Ian Rush dan Bruce Grobbelaar. Hal yang pertama membuat saya geli adalah kumis dari pesebakbola tersebut, yang mungkin pada masanya cukup digemari.

Saya kemudian mencoba mengingat-ingat beberapa legenda sepakbola yang memiliki kumis, Rudi Voller (Jerman), David Seaman (Arsenal, Inggris), George Best (MU, Inggris), Ruud Gullit dan Frank Rijkaard (Belanda) adalah beberapa nama yang muncul dalam kepala saya.

Saat ini semakin sulit untuk menemukan pesebakbola yang memiliki kumis. Beberapa nama tenar yang saat ini memiliki kumis antara lain Gennaro Gattuso, Gary Neville, Zlatan Ibrahimovic, David Beckam dan Andrea Pirlo.

Berbeda dengan para pendahulunya yang sejak awal identik dengan kumis, sebagian besar pesebakbola masa kini memiliki kumis sejak usia menginjak 30-an. Saya berasumsi bahwa hal ini merupakan upaya untuk menunjukkan perkembangan proses kematangan, mengingat kumis identik dengan usia yang semakin bertambah.  Gatusso dan Pirlo juga melengkapi kumisnya dengan jambang, sehingga menambah kesan lebih dewasa dan berwibawa.

Sepakbola sebagai bagian dari kehidupan global, tentunya tidak lepas dari perkembangan dunia mode. Sejak pertengahan tahun 90-an, semakin banyak pesebakbola yang terlibat dalam dunia mode, dengan pelopor David Ginola dan David Beckam. Semakin banyak pemain yang berani tampil necis dan menjadi model berbagai produk. Hal ini menyebabkan pemain sepakbola semakin memperhatikan penampilannya, termasuk berupaya untuk tampil lebih segar, lebih muda dan lebih menarik. Hal ini, mungkin berdampak pada semakin tidak populer-nya penggunaan kumis di lapangan hijau, yang lebih dulu identik dengan sifat kuno.

Belum lagi, saat ini, pemain mendapat kebebasan untuk menampilkan berbagai gaya dan warna rambut semarak, sehingga bisa menjadi identitas tersendiri bagi pemain tersebut.

Kita tunggu, apakah dunia mode akan kembali berputar, sehingga kumis akan kembali populer :-)





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline