Lihat ke Halaman Asli

Aufa Fahmi Syahman Halim

Mahasiswa prodi S1 Teknologi Sains Data di Universitas Airlangga

BBK 5 Kalikatir Sosialisasikan Program "Arsip Keluarga Aman" untuk Edukasi Pengelolaan Dokumen Penting

Diperbarui: 31 Januari 2025   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Program ARKA di Desa Kalikatir (Sumber: Tim BBK 5 Kalikatir)

Kalikatir - Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan arsip keluarga, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) BBK 5 Kalikatir Universitas Airlangga melaksanakan program sosialisasi bertajuk Arsip Keluarga Aman (ARKA) pada Senin, 13 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk mengedukasi warga mengenai pentingnya penyimpanan dokumen keluarga secara rapi dan aman guna menghindari risiko kehilangan, kerusakan, atau bencana yang dapat mengancam kelengkapan administrasi keluarga.

Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Kalikatir dan dihadiri oleh 22 warga yang antusias untuk memahami lebih dalam mengenai cara mengelola dokumen keluarga mereka. Penanggung jawab program, Laili, dalam sambutannya menekankan bahwa banyak keluarga sering menghadapi permasalahan terkait dokumen penting yang hilang atau rusak akibat penyimpanan yang kurang tepat.

“Melalui program ARKA ini, kami ingin memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dokumen keluarga seperti Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Sertifikat Tanah, dan dokumen lain yang bersifat esensial. Kami juga memberikan panduan mengenai metode penyimpanan yang aman dan tahan lama,” ujar Laili.

Dalam sosialisasi ini, tim BBK 5 Kalikatir memberikan pemaparan mengenai berbagai metode penyimpanan arsip, mulai dari penggunaan map khusus, penyimpanan di tempat yang tidak lembab, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk mendokumentasikan arsip dalam bentuk salinan digital menggunakan Google Drive. Peserta juga diberikan praktik langsung mengenai cara menyusun arsip keluarga dengan lebih sistematis serta metode restorasi dokumen yang rusak terkena banjir menggunakan alkohol.

Salah satu peserta, Ibu Siti, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif mahasiswa KKN BBK 5 Kalikatir. “Saya baru menyadari bahwa cara saya menyimpan dokumen selama ini kurang tepat. Dengan adanya sosialisasi ini, saya jadi lebih paham bagaimana menyimpan arsip agar tetap aman dan tidak mudah rusak,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, dalam sosialisasi ini juga dilakukan penyerahan hadiah berupa map penyimpanan dokumen kepada dua peserta yang paling aktif dalam sesi diskusi dan praktik.

Penyerahan Hadiah kepada Peserta Teraktif (Sumber: Tim BBK 5 Kalikatir)

Program ARKA ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Kalikatir. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan arsip keluarga, warga dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai keperluan administrasi yang membutuhkan dokumen lengkap dan terorganisir.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline