Lihat ke Halaman Asli

KKNT BABAKANCARINGIN

Universitas Pendidikan Indonesia

Proker Mahasiswa KKN UPI di Desa Babakancaringin untuk Pencegahan Stunting

Diperbarui: 28 Agustus 2023   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber BKKBN Jawa Barat

Akhir Juli sampai akhir Agustus ini, Universitas Pendidikan Indonesia yang berlokasikan di Kota Bandung, tengah mengadakan KKN di sekitar Jawa Barat. Terdapat 21 Kabupaten atau Kota di Jawa Barat yang akan dijadikan tempat untuk berlangsungnya kegiatan KKN. Kegiatan KKN ini diikuti oleh mahasiswa aktif tingkat tiga dan ada beberapa Program Studi yang memperbolehkan mahasiswanya mengikuti kegiatan KKN walaupun masih pada tingkat dua. Satu kelompok berisikan 10 anggota ditiap desa yang dipilih.

KKN merupakan salah satu Tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyrakat, dimana mahasiswa turun langsung untuk dapat membantu dan berbaur dengan masyarakat dan diharapkan mahasiswa dapat memberikan solusi dengan apa yang terjadi di Indonesia ini. Salah satu permasalahan Indonesia saat ini yaitu Pravelensi Stunting di Indonesia.

Terdapat dua tema yang diangkat oleh Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat atau LPPM UPI pada KKN kali ini, yaitu; "Si Penting" yakni singkatan dari 'Mahasiswa Peduli Stunting' yang didukung oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Jawa Barat, dan tema kedua yaitu "Membangun Eksistensi Desa Berbasis SDG's". 

Tema Si Penting ini diangkat karena data stunting yang ada di Jawa Barat masih terbilang banyak, salah satunya di daerah Karangtengah Cianjur terdapat 219 orang di  8 desa, Kecamatan Karangtengah, Kab. Cianjur per 2023 ini (data diambil dari UPTD Puskesmas Ciherang, pada tanggal 21 Agustus 2023). Data tahun ini menunjukkan hasil terendah jika dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya, yang mengalami penurunan sekitar 13.6%. berikut grafik yang merepresentasikan data stunting yang ada di Jawa Barat.

Tema Si Penting ini diangkat karena data stunting yang ada di Jawa Barat masih terbilang banyak, salah satunya di daerah Karangtengah Cianjur terdapat 219 orang di  8 desa, Kecamatan Karangtengah, Kab. Cianjur per 2023 ini (data diambil dari UPTD Puskesmas Ciherang, pada tanggal 21 Agustus 2023). Data tahun ini menunjukkan hasil terendah jika dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya, yang mengalami penurunan sekitar 13.6%. berikut grafik yang merepresentasikan data stunting yang ada di Jawa Barat.

Meskipun angka stunting di Jawa Barat sudah mengalami penurunan, kementrian kesehatan akan tetap mengupayakan agar stunting mencapai titik nol. Maka dari itu, BKKBN memiliki target untuk membuat Jawa Barat mencapai Zero Stunting atau nol persen stunting.  Dan untuk merealisasikan target BKKBN menuju Zero Stunting LPPM UPI menurunkan sejumlah Mahasiswa untuk ikut berkontribusi dalam mencapai target tersebut.

Salah satu program kerja yang mendukung untuk mencapai zero stunting ini adalah mahasiswa mengadakan penyuluhan dan memberikan edukasi seputar stunting melalui pamflet dan seminar di berbagai posyandu di Desa Babakancaringin Kec. Karangtengah Kab. Cianjur. selain itu mahasiswa pun memberikan edukasi kepada anak-anak SD mengenai SIDAT "aksi hidup sehat" dan menu makanan bergizi untuk diaplikasikan di kehidupan keseharian anak-anak di SDN 1 Babakancaringin. Berikut adalah dokumentasi dari kegiatan yang dilakukan selama mahasiswa KKN UPI menjalankan program kerja tersebut.

Kegiatan Posyandu di Babakan Caringin/Dokpri

Kegiatan Aksi Hidup Sehat di SDN BABAKANCARINGIN 1/Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline