Lihat ke Halaman Asli

Fahmi Fachrul Rozzi

Mahasiswa Prodi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Gresyia Polli, Apriani Rahayu, dan Ucapan "Selamat" Nya

Diperbarui: 3 Agustus 2021   00:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov


Olahraga memang selalu menjadi hal yang menyenangkan, baik yang memainkan maupun yang hanya menonton dari layar kaca. beberapa pekan terakhir kita disajikan pertandingan bulu tangkis dan cabang olahraga lainnya di olympiade tokyo 2020. di bawah bendera yang sama kini masyarakat indonesia bersatu untuk mendukung para atlet indonesia yang bertanding pada olympiade, situasi yang sangat adem ayem ditengah pandemi covid 19 ini, rasanya pemerintah memang harus memberikan hiburan gratis untuk warga negara nya.

Hari ini indonesia melahirkan sejarah baru lewat olahraga cabang bulu tangkis, pasangan ganda putri cetakan indonesia gresyia poli - apri meraih medali emas di olympiade tokyo 2020, suatu hal yang menggembirakan ditengah situasi negara yang sedang amburadul menghadapi pandemi.

Ada yang menarik atas keberhasilan gre-pri yaitu ucapan selamat yang datang dari berbagai kalangan masyarakat, terutama ucapan yang datang dari para pejabat pusat hingga daerah, yang seolah-olah ucapan ini bagaikan panggung mereka dikenal masyarakat, bak pribahasa sambil menyelam minum air, kita patut bangga atas keberhasilan gre-pri tetapi kita pun patut mempertanyakan maksud dan tujuan dari ucapan selamat yang terbilang dadakan ini.

Pasalnya pada tahun 2019 pemerintah lewat kpai secara mengagetkan memberhentikan audisi PB Djarum yang sudah lama menjadi mesin pencarian bakat atlet-atlet muda bulu tangkis di indonesia yang artinya dengan sikap pemerintah saat ini sangat tidak relevan, mereka lupa bahwa atlet-atlet yang bertanding hari ini adalah hasil dari tournament dan pembinaan usia muda yang bertaraf, ini akan menjadi catatan penting agar sistem yang selama ini berjalan segera diperbaiki, rasanya egois jika hanya ingin melihat atlet kita berprestasi diajang internasional tapi tutup mata ketika sedang mempersiapkan.

Harapannya adalah kementrian terkait harus mewadahi atlet-atlet indonesia dengan pembinaan usia muda, kompetisi berjalan dengan baik, dan apresiasi yang sepandan agar indonesia tidak hanya jago dibeberapa cabang olahraga dan dapat menguasai paling tidak asia tenggara.

Sekali lagi selamat untuk para atlet indonesia yang mendapatkan medali di olympiade tahun ini, dan tetap tunjukan semangat untuk seluruh atlet yang sudah berjuang membawa nama garuda terbang tinggi di kancah internasional, kalian hebat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline