Lihat ke Halaman Asli

Fahmi Al Fazri

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu adab dan Budaya Islam Riyadlul Ulum

Menemukan Makna Kehidupan dalam Ruang Lingkup Kegiatan Kepesantrenan

Diperbarui: 8 Januari 2023   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diambil di lingkungan pondok pesantren Riyadlul Ulum Wadda'wah, condong, Kota Tasikmalaya/Dokpri

Menjalani kehidupan pada jaman sekarang ini, sangatlah di penuhi dengan berbagai cobaan, dimana pergaulan gaya barat sudah mulai masuk ke pedesaan, kehidupan berfoya-foya sudah melekat di daerah perkotaan, sehingga kecemasan para orang tua pun mulai meningkat. 

Melihat permasalahan tersebut Lembaga pendidikan berbasis Pondok Pesantren pun mulai menjadi tujuan utama orang tua, sehingga mulai timbul rasa kepercaya dirian orang tua untuk menitipkan anak-anak nya untuk menimba ilmu di pondok pesantren.

Kehidupan yang di terapkan dalam literatur pondok pesantren bersifat 24 jam, jadi dari mulai para santri bangun tidur- tidur kembali, mereka melaksanakan pendidikan dengan sangat teratur. 

Perkembangan pendidikan di pondok pesantren pun alhamdulillah semakin melesat, dilihat dari mulai adanya SMP,Mts,SMA,dan MA yang berada di dalam lingkungan pesantre, sehingga para orang tua pun tidak perlu khawatir anak nya tidak mempelajari pelajaran umum. 

Seperti contoh nya, lemabaga pendidikan berbasis pondok pesantren yaitu Pondok Pesantrern Riyadlul Ulum Wadda'wah yang berada di Kampung condong,  Kelurahan Setianegara, Kecamatan Cibeureum, KOta Tasikmalaya. DI pesantren tersebut terdapat pendidikan dasar yang bernama MI condong, kemudian di lanjutkan dengan adanya pendidikan berjenjang menengah pertama yaitu SMP Terpadu Riyadlul Ulum, dan di lanjutkan dengan lembaga pendidikan berjenjang menengah atas, yaitu SMA Terpadu Riyadlul Ulum. 

Tidak sampai di situ, pesantren condong juga memiliki lembaga perguruan tinggi pesantren yang di namakan STIABI ( Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam ) dan ITB-RU ( Institut Teknologi dan BIsnis RIyadlul Ulum.

Dalam perkembangan nya alhamdulillah pesantren ini dapat menghasilkan didikan yang mampu bersaing dengan lembaga pendidikan yang lain, karena kehidupan yang di terapkan di pondok pesantren ini mendahulukan sikap mandiri dalam diri para santri, sehingga mereka mampu bergerak dengan luas dan di dasari dengan rasa ikhlas, maka pembentukan karakter tersebut menjadi landasan utama bagi mereka, untuk mempersiapkan kehidupan yang lebih nyata di masa yang akan datang, karena kyai kami pun sering berbicara " Pesantren itu adalah miniatur kehidupan di masyarakat".

Para santri mampu untuk menjalankan kehidupan di pesantren ini dengan baik, karena mereka yakin dengan sebuah mahfudzot ( kata kata mutiara ) yaitu 

تحرك فإن في الحركة بركة
‘Bergeraklah, Sesungguhnyya dalam pergerakan itu terdapat keberkahan.” Dari kata kata tersebut para santri mampu untuk meyakini, bahwa seluruh kegiatan yang mereka lakukan, akan menjadi hal yang sangat baik dan akan menjadi tabungan bagi mereka, untuk mempersiapkan hidup di masa depan. Karena apa yang dirasakan, apa yang di dengar, dan apa yang di lakukan semuanya tidak akan terlepas dari yang namanya pendidikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline