Lihat ke Halaman Asli

Masa Suram Sepak-Bola Indonesia

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Indonesia saat ini sedang mengalami kemunduran prestasi di olahraga sepak-bola. Yang terbaru adalah dimana saat indonesia harus menyerah dari tim lemah Timor Leste. Pembinaan yang sebenarnya bisa dimaksimalkan oleh PSSI ternyata belum terlalu membuahkan hasil, pelatihan di Uruguay pun sepertinya tidak banyak membantu menambah prestasi Indonesia dikancah sepak-bola Internasional. Keadaan liga didalam negeri pun sedang dalam gejolak. Perseteruan antara ISL dengan LPI belum dapat dituntaskan. Saat ini masih banyak klub-klub yang bingung mengenai peraturan mengikuti LPI maupun ISL.Selain itu perilaku suporter juga banyak mencoreng pertandingan-pertandingan yang seharusnya dapat dinikmati dengan baik oleh seluruh pencinta sepak-bola di Indonesia.

Jika Indonesia mau mendapatkan prestasi yang bagus secara maksimal seharusnya dibutuhkan kordinasi yang bagus antara semua pihak yang terlibat baik didalam maupun diluar lapangan.Tidak hanya dari PSSI maupun klub,bahkan suporter harus bisa membangun atmosfer yang baik dan juga positif untuk memajukan dunia sepak-bola di INdonesia.PSSI juga seharusnya cepat berbenah diri untuk memperbaiki per sepak-bolaan Indonesia. Banyak sektor-sektor penting yang harus secepatnya dibenahi untuk dapat memperbaiki prestasi sepak-bola Indonesia.

Jika memang Indonesia ingin mengikuti piala dunia 2022 atau menjadi tuan rumah pada piala dunia 2022 sebaiknya Indonesia bisa memperbaiki sepakbola didalam negeri baik dari segi Organisasi, pertandingan, maupun infrastruktur agar lebih baik dan dapat mengharumkan kembali nama Indonesia di dunia sepak bola Internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline