Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Vs Uruguay (1-7) - Antara Memalukan dan Sebuah Hiburan

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kita telah mengetahui bahwa timnas Indonesia telah kalah telak oleh timnas Uruguay. Dibalik pertandingan tersebut ada sebuah catatan menarik yang saya buat. Pada saat pertandingan tersebut saya datang langsung ke stadion Gelora Bung Karno untuk menyaksikan pertandingan besar bagi Indonesia pada tahun ini. Uruguay merupakan juara ke-4 pada piala dunia tahun 2010 lalu. Mungkin secara permainan kelas Indonesia dengan Uruguay jauh berbeda tingkatannya.

Pada menit-menit awal indonesia bermain cukup baik dan bahkan sempat unggul terlebih dahulu oleh gol yang diciptakan Boaz Salossa. Namun setelah itu permainan Indonesia menunrun drastis hingga gawang Markus Haerisson harus dibobol sampai 7 kali oleh pemain Uruguay.Bagi para penikmat sepakbola mungkin Uruguay telah memberikan hiburan yang sangat atraktif, karena pemain andalannya seperti Suarez atau Cavanni ber,aim sangat indah, bahkan kedua pemain tersebut mencetak Hat-Trick. Namun bagi pendukung setia Indonesia tentunya hasil tersebut marupakan hasil yang sangat buruk.

Bahkan xebelum laga usai banyak pendukung Indonesia yang pulang duluan. Di stadion pun terdengar suara untuk menyerukan ketua PSSI Nurdin Khalid untuk mundur. Untuk menjadi tim sepakbola yang kuat Indonesia sepertinya harus banyak belajar dari Uruguay serta masih perlu banyak pembenahan di segala sektor. Dan menurut para pembaca artikel ini apakah yang harus dilakukan oleh PSSI agar membuat sepakbola Indonesia semakin maju ? karena sepertinya sepakbola Indonesia hanya berjalam ditempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline