Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Seseorang Suka Sering Beralasan?

Diperbarui: 2 Agustus 2023   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Beralasan atau alasan sering kali menjadi pelarian manusia dari tanggung jawabnya. Meskipun kita semua mungkin pernah melakukan ini dalam hidup kita, fenomena ini masih membingungkan banyak orang. Apakah itu merupakan bentuk ketidakjujuran diri atau hanya upaya untuk melindungi diri dari ketidaksempurnaan? Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi berbagai aspek mengenai mengapa seseorang suka sering beralasan dan bagaimana fenomena ini dipahami dari perspektif filsafat.

1. Menghindari Rasa Bersalah

Beralasan sering kali menjadi cara bagi seseorang untuk menghindari rasa bersalah atas tindakan atau keputusan mereka. Mereka mencari pembenaran untuk perbuatan mereka yang mungkin tidak sesuai dengan nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang diyakini. Misalnya, seseorang mungkin beralasan bahwa ia terlambat karena kemacetan lalu lintas, padahal sebenarnya dia tidak bisa mengatur waktunya dengan baik. Penyembunyian ini memberikan kenyamanan sesaat, tetapi pada akhirnya, itu hanya menghindari konfrontasi dengan diri sendiri.

2. Ketakutan Menghadapi Konsekuensi

Alasan lain di balik kecenderungan seseorang untuk sering beralasan adalah ketakutan menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka. Mereka mungkin takut dihukum atau dikecam oleh orang lain, sehingga mencari cara untuk mengalihkan perhatian dari tindakan mereka yang sebenarnya. Ini bisa menjadi cerminan dari kurangnya kedewasaan dan kematangan dalam menghadapi keputusan yang dibuat.

3. Menghindari Penolakan dan Kritik

Beralasan juga dapat berfungsi sebagai bentuk perlindungan dari penolakan dan kritik. Manusia secara alami ingin diterima dan disetujui oleh orang lain, dan ketika tindakan atau pendapat mereka dipertanyakan, mereka cenderung merasa terancam. Dengan beralasan, mereka berharap bisa meyakinkan orang lain atau bahkan diri mereka sendiri bahwa apa yang mereka lakukan atau katakan adalah benar.

4. Menghadapi Ketidakpastian

Ketidakpastian adalah bagian alami dari hidup, dan seringkali orang merasa tidak nyaman menghadapinya. Beralasan bisa menjadi cara untuk mencari pegangan dalam situasi yang tidak jelas atau sulit dipahami. Ini juga bisa menjadi bentuk ketakutan akan kegagalan, di mana seseorang mencoba untuk merencanakan segalanya secara rinci agar terhindar dari kemungkinan kesalahan.

5. Kebiasaan dan Pola Pikir

Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan bawaan untuk sering beralasan karena sudah menjadi kebiasaan atau pola pikir dalam hidup mereka. Mereka mungkin tumbuh dengan lingkungan di mana beralasan adalah cara yang diterima untuk menghadapi kesalahan atau masalah, dan akhirnya mengadopsi pola pikir tersebut sebagai bagian dari identitas mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline