Lihat ke Halaman Asli

Nurul Fahmi

Mahasiswa

Antusiasme Anak Sekolah di SDN Bojongmurni terhadap Olahraga Tradisonal Gobak Sodor (Galah Asin)

Diperbarui: 10 Agustus 2022   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antusiasme Anak Sekolah SDN Bojongmurni/dokpri

Bogor (26/07/2022)- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Semester genap tahun 2022 yang mengusung tema "Pemberdayan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM" yang menangani berbagai permasalah yang ada melalui program pembangunan berkelanjutan.

Berdasakan tema utama yaitu "pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM" maka mahasiswa KKN yang tergabung dari kelompok 111 yang di bagi menjadi kelompok kecil mengangkat Sub tema "Desa Sehat dan Sejahtera". Kegiatan KKN ini dilaksanakan di Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Untuk mencapai tujuan Desa Sehat dan Sejahtera, terdapat beberapa program kerja yang harus di laksanakan, salah satunya adalah melaksanakan kegiatan olahraga traisional gobak sodor (galah asin).

Pemanasan dan Pembagian Kelompok Galah Asin (Gobak Sodor)/dokpri

Oleh karena itu mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 111, mengajak  siswa-siswi SDN Bojongmurni  untuk melaksanakan kegiatan olahraga tradisional gobak sodor (galah asin).

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan olahraga tradisional di kalangan anak sekolah di samping itu tentu ada sisi positif di bidang kesehatan baik untuk membantu melancarkan proses tumbuh kembangnya. Tubuh anak yang terbiasa digunakan untuk bergerak akan dipenuhi dengan otot yang terbentuk, tulangnya bisa tumbuh dengan kuat dan padat, sehingga akan menyokong postur tubuh yang kuat serta baik.

Penjelasan Aturan Permainan dan Pengkondisian Peserta/dokpri

Permainan gobak sodor ini juga melatih anak untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat dan cepat. Keputusan tersebut diambil saat mereka sedang bergerak  baik untuk menangkap  lawan ataupun  melewati lawan, gobak sodor juga membantu anak untuk aktif berkoordinasi dengan temannya untuk mencapai kemenangan. Anak-anak tersebut secara tidak langsung akan terlatih unuk saling bekerja sama dan berkoordinasi dengan temannya.

 Sekarang dihadapkan dengan jaman revolusi industri 4.0, yang dimana anak-anak jaman sekarang lebih menghabiskan waktunya untuk bermain smartphone, akan tetapi di Desa Bojongmurni tepatnya anak-anak di SDN Bojongmurni walapun jaman sudah berubah tapi tetap tidak melupakan olahraga tradisional bahkan mereka selalu memainkannya disela-sela waktu istirahatnya. Bentuk pelestarian budaya yang sangat baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline