Korupsi adalah tindakan penyalahgunaan kekuasaan atau posisi dalam suatu sistem, umumnya dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi secara ilegal. Praktik korupsi dapat melibatkan suap, nepotisme, kolusi, atau bentuk lainnya yang merugikan kepentingan umum.
Praktik korupsi telah ada sepanjang sejarah manusia dan muncul dalam berbagai bentuk di berbagai budaya dan masyarakat. Beberapa titik penting dalam sejarah korupsi di dunia melibatkan kasus-kasus besar, seperti:
1. Romawi Kuno
Korupsi merajalela di tengah pemerintahan Romawi Kuno, termasuk di dalamnya suap, penyalahgunaan kekuasaan, dan nepotisme.
2. Abad Pertengahan
Pada masa ini, praktik korupsi sering terkait dengan sistem feodal di Eropa, di mana pejabat pemerintah sering kali menyalahgunakan kekuasaan untuk keuntungan pribadi.
3. Era Kolonial
Selama era penjajahan, korupsi sering kali mewarnai hubungan antara penguasa kolonial dan pihak-pihak lokal, dengan adanya penyalahgunaan kekuasaan dan eksploitasi sumber daya.
4. Zaman Modern
Korupsi terus menjadi masalah di era modern, dan beberapa negara menghadapi tantangan serius dalam upaya memberantasnya. Organisasi internasional melakukan upaya kolaboratif untuk melawan korupsi global.
Upaya untuk memerangi korupsi terus berlanjut, dengan banyak negara menerapkan undang-undang dan lembaga khusus untuk memberantasnya.