Lihat ke Halaman Asli

Indonesia sebagai Negara Hukum

Diperbarui: 5 Oktober 2023   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh

Menulis adalah sebuah seni, yang diperuntukkan untuk orang yang menyukai keindahan dalam berbahasa, maka dari itu saya ingin memposting tulisan, pengetahuan, serta opini saya mengenai "Indonesia sebagai negara hukum" , semoga bermanfaat dan jika ada opini saya yang kurang pas, mohon koreksinya untuk pengetahuan saya dan orang yang membutuhkannya. 

Indonesia sebagai negara hukum memiliki banyak topik pembahasan yang mencakup berbagai aspek hukum,konstitusi, perundang-undangan, sistem peradilan, dan prinsip-prinsip hukum yang mendasar. Beberapa topik pembahasan yang akan saya sampaikan diantaranya adalah : 

1. Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi dasar hukum tertinggi negara. 

Undang-Undang Dasar 1945 menjadi dasar hukum tertinggi Republik Indonesia. Dokumen ini memiliki sejarah yang panjang dalam pembentukan negara Indonesia serta membentuk prinsip-prinsip dasar negara. 

UUD 1945 memiliki sejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dokumen ini diresmikan pada tanggal 18 Agustus 1945, hanya satu hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. UUD 1945 mencerminkan semangat perjuangan rakyat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan dan mengakhiri penjajahan yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Salah satu aspek penting dari UUD 1945 adalah penegasan terhadap kedaulatan rakyat. Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 menyatakan bahwa "Kedaulatan adalah milik rakyat." Hal ini mendasarkan bahwa pemerintah Indonesia berdiri atas dasar kehendak dan kepentingan rakyat, dan ini merupakan prinsip dasar dari negara Indonesia. Kedaulatan rakyat diterapkan dalam sistem demokrasi, di mana rakyat memiliki hak untuk memilih orang yang menurut mereka pantas menduduki jabatan di pemerintahan. 

Selain itu, UUD 1945 juga mengatur pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan daerah. Hal ini memberikan otonomi kepada daerah-daerah untuk mengatur diri mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik mereka sendiri, dengan pemantauan dari pemerintahan pusat. 

UUD 1945 juga menegaskan hak asasi manusia dalam pasal-pasalnya. Pasal 28D ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa "Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum." Ini menjamin bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk diperlakukan secara adil dan setara di bawah hukum, tanpa adanya perbedaan ketika memutuskan hukum yang berlaku. 

Dampak dari UUD 1945 sebagai dasar hukum tertinggi adalah : 

Pertama, UUD 1945 memberikan landasan hukum untuk pemerintahan yang stabil dan demokratis di Indonesia. Dokumen ini mengatur struktur pemerintahan, kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif, serta hubungan antara mereka. Hal ini membantu mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan konflik dalam pemerintahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline