BOYOLALI – Desa Tawangsari merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro Tahun 2022 yang bekerja sama dengan Desa Tawangsari dengan mengusung tema “Potensi Unggulan Desa dalam Upaya Pencapaian SDG’S”, sekelompok mahasiswa UNDIP akan dikirimkan langsung ke lapangan pada bulan November - Desember 2022. Desa Tawangsari merupakan salah satu desa yang memiliki potensi wisata kreatif yaitu Wisata Camp Bell 2 Edupark yang menjadi salah satu mitra KKN.
Program kerja multidisiplin yang diusung bertema Revitalisasi dan Strategi Pengembangan Wisata Berkelanjutan Mitra Wisata Camp Bell 2. Program ini dilaksanakan oleh 7 (tujuh) mahasiswa yaitu Alif Nur Rizqi, Fahmi Tri Aditya, Joel Stephen, Muhammad Arya Bintang Samudra, Novita Kusuma Wardani, Nurul Janah, Septia Catur Anggraeni. Program KKN-T ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas wisata desa sebagai strategi promosi wisata dan memecahkan kendala pembangunan di kawasan Camp Bell 2.
Gambar 1. Koordinasi Rencana Kegiatan bersama Kepala Desa Tawangsari dan Pengelola Camp Bell 2 kepada Tim KKN Tematik UNDIP 2022 (dokpri)
Kepala Desa Tawangasari, Yayuk Tutiek Supriyanti, menyampaikan bahwa beliau mendukung penuh program kegiatan tersebut dengan harapan mahasiswa KKN-T dapat merealisasikan dengan baik dan mendorong Wisata Camp Bell 2 lebih berkembang. Dukungan juga diberikan oleh pengelola Camp Bell 2 dari BumDes Tawangsari yang bersedia memberikan arahan dan masukan dalam pelaksanaan program KKN ini.
Berdasarkan hasil pengamatan, kondisi beberapa fasilitas Camp Bell 2 yang sudah mulai rusak dan membutuhkan perbaikan dengan sentuhan konsep yang berbeda. Selain itu, ditemukan adanya masalah prioritas yaitu terkendalanya sistem filtrasi air yang masuk ke kolam, sehingga diperlukan adanya perbaikan sistem. Salah satu mahasiswa juga melakukan inovasi dalam mengatasi permasalahan sistem filtrasi air sungai di Camp Bell 2. Dalam rangka menambah daya tarik wisata, mahasiswa KKN Tematik Undip menambahkan serta melakukan perbaikan spot-spot sebagai daya tarik wisata salah satunya dengan melakukan pengadaan kandang burung lovebird. Berbagai inovasi dan pelaksanaan program yang diberikan tentunya bertujuan agar keberlanjutan wisata Camp Bell 2 dapat menarik minat pengunjung dan mengembangkan potensi Desa Tawangsari sebagai desa wisata.
Gambar 2. Pengadaan Kandang Burung sebagai Penambah Spot Wisata Mitra KKN (dokpri)
Pelaksanaan program kerja di mulai dengan pembersihan area kolam, pemotongan rumput liar, pengecatan ulang kolam dan pembuatan kandang burung. Revitalisasi kolam diawali dengan kegiatan pengurasan kolam dan pembuatan sketsa gambar. Konsep pembaharuan sketsa kolam yang diusung oleh Tim KKN UNDIP Mitra Camp Bell 2 adalah bertema kartun anak-anak yang sesuai dengan fungsi kolam digunakan untuk outbound. Untuk mendukung keberjalanan program tersebut, dalam pengerjaannya dan proses perawatannya pun dilakukan secara optimal sehingga diharapkan kedepannya hasil dari program kerja Tim KKN Tematik Mitra Camp Bell 2 ini dapat dilanjutkan dengan perawatannya yang intensif oleh pihak pengelola.
Gambar 3. Giat Pembersihan Kolam di Lingkungan Camp Bell 2 bersama Mahasiswa KKN Tematik UNDIP dan Pengelola Camp Bell 2 (dokpri)
Gambar 4. Hasil Revitalisasi Kolam Camp Bell 2 oleh Tim KKN Tematik UNDIP 2022 (dokpri)
Hasil dari pelaksanaan program kegiatan dirangkum dalam bentuk booklet panduan perawatan Camp Bell 2 yang telah diserahkan kepada pihak pengelola Camp Bell 2. Harapannya, dengan adanya panduan ini dapat membantu keberlanjutan perawatan kawasan Camp Bell 2 dengan program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN yang didalamnya berisi mengenai panduan perawatan sistem filtrasi air, panduan perawatan kandang burung dan burung piaraan, serta cara pembersihan kolam yang baik dan benar.