Apakah kamu termasuk orang yang sulit untuk meninggalkan HP? Atau selalu merasa khawatir karena takut ketinggalan informasi?
Jika kamu merasakan hal tersebut bisa jadi kamu mengalami "Nomophobia" / "No Mobile Phone Data" yaitu kondisi dimana seseorang mengalami kecemasan berlebih ketika tidak bersama HP. Kondisi ini menyebabkan rutinitas sehari-hari bisa terganggu.
Untuk memahami lebih jauh apa itu nomophobia, bagaimana ciri-ciri nomophobia, dan cara mengatasinya, baca artikel sampai habis.
Apa Itu Nomophobia?
Nomophobia merupakan kecemasan dan ketakutan yang dialami oleh seseorang karena tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain melalui handphone, kehilangan jaringan atau konektivitas, tidak dapat mengakses informasi dan terlalu menikmati kenyamanan yang disuguhkan oleh handphone.
Penderita nomophobia tidak bisa melepas handphone nya di mana pun dan kapan pun, maka disanalah akan muncul banyak permalahan. Orang dengan gejala nomophobia ini akan memunculkan perilaku gelisa, takut dan khawatir, meningkatnya depresi dan kecemasan.
Akibat lainnya, rutinitas seseorang menjadi tidak produktif dan menjadi malas karena ingin memainkan handphone nya secara terus menerus.
Ciri - Ciri Nomophobia
1. Mengalami Sesak Nafas dan Jantung Berdebar
Nomophobia juga bisa menyebabkan gejala fisik seperti dada terasa sesak, jantung berdebar, tubuh gemetaran dan berkeringat banyak, pusing dan muncul sensasi ingin pingsan dan di malam hari susah tidur atau insomnia. Selain itu, gejala lainnya juga dipicu oleh kebiasaan menatap layar ponsel terlalu lama. Mulai dari sakit leher, nyeri di pergelangan tangan, bahkan kualitas penglihatan jadi menurun.