Lihat ke Halaman Asli

Fahmi AlUmam

Mahasiswa UIN

Calon Pendidik Harus Tahu, Apa Itu Tes, Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi

Diperbarui: 30 April 2020   16:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tentang pengertian -- pengertian dasar, apa itu tes ?, apa itu pengukuran ?, apa itu penilaian ?, dan apa itu evaluasi ?. Pernahkah anda menyadari, pernah melakukan kekeliruan yang sangat fatal dalam menilai kemampuan siswa ?. 

Saya kasih contoh , ada guru yang kemudian memberikan penilaian, misalkan "wah anak ini nilainya bahasa indonya jelek", tapi belum melakukan apapun, jadi tidak ada tes yang diberikan ke siswa, tiba -- tiba kita langsung mengambill kesimpulan anak ini kemempuan bahasa indonya tidak bagus, atau dengan pelajaran -- pelajaran yang lain. Jadi kita menilai anak tapi tanpa ada proses -- proses yang dilakukan sebelumnya, misalkan tadi mengerjakan sesuatu, harusnya anak -- anak mengerjakan sesuatu dulu. Oleh karena itu, kali ini saya akan mencoba membantu anda untuk bisa membedakan tadi, definisi dan pengertian konsep -- konsep dasar tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi.

Kita akan mulai yang pertama yaitu tes, apa itu tes ?. tes itu adalah seperangkat alat yang mengukur, yang punya nilai benar atau salah dan itu bisa mengukur kemampuan siswa. Contoh, kalo kita ingin mengukur kemampuan matematika anak dalam suatu bab materi tertentu, katakan kita membuat soal 10, pertanyaan itu boleh isian singkat, boleh pilihan ganda, dan jenis -- jenis tes lainnya. 

Jadi kata kuncinya adalah seperangkat alat yang punya nilai benar atau salah yang harus dijawab oleh peserta didik atau siswa. Berikutya, pada tes dikerjakan oleh siswa, nanti anak -- anak memberikan respon, nah respon itu nanti, kan kerena tadi sudah bernilai benar atau salah. Contoh jika isian itu berisis 10 soal, maka kalo jawabannya  benar setiap 1 soal bernilai 1, jadi kalo benar  8 berarti nilai siswa tersebut 8, kalo 5 berarti nilainya 5, itu disebut dengan pengukuran.

Pengukuran adalah memberikan penilaian dalam bentuk kuantitatif  angka terhadap alat tes yang dikerjakan oleh siswa. Pengukuran juga dapat diartikan dengan suatu proses untuk memperoleh deskripsi dalam bentuk angka -- angka, mengenai tingkat dari sifat atau kemampuan yang dimiliki seseorang. Dan pengukuran merupakan suatu konsep yang bermakna proses menerapkan angak -- angka kepada benda atau gejala berdasarkan aturan -- aturan yang telah ditetapkan. Adapun jenis -- jenis pengukuran yaitu, pengukuran program dan pegukuran konteks.

Berikutnya adalah penilaian, penilaian adalah suatu proses untuk memberikan nilai atau judgement terhadap proses pengukuran yang tadi dilakukan. Sedangkan, menurut Depdikbud (1994) dalam Zainal Arifin (2009), penilaian adalah suatu kegiatan untuk memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil yang telah dicapai siswa. 

Kegiatan penilaian dalam proses pembelajaran yaitu, yang pertama penelusuran, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menelusuri apakah proses pembelajaran telah berlangasung sesuai dengan yang direncanakan atau tidak. Yang kedua pengecekan, yaitu untuk mencari informasi apakah terdapat kekurangan -- kekurangan pada peserta didik pada proses pembelajaran. 

Yang ketiga pencarian, yaitu untuk mencari dan menemukan penyebab kekurangan yang muncul selama proses pembelajaran berlangsung. Dan yang terakhir penyimpulan, yaitu untuk menyimpulkan tentang tingkat pencapaian belajar yang telah dimiliki oleh peserta didik. Contoh, kalo kita melakukan standart kriteria penilaian bahwa, kita menggunakan istilah tuntas dan tidak tuntas, kalo tuntas itu adalah anak yang jawabannya mendapatkan nilai 7 itu sudah dianggap atau termasuk tuntas, jika yang dibawah 7, maka dianggap atau dikategorikan tidak tuntas. 

Maka sudah pasti, kita sudah bisa menilai sekarang, si A karena nilainya 5 dari prsoses pngukuran yang tadi skornya 5, maka secara penilaian kemampuan si A tidak tuntas. Sedangkan si B, karena nilainya 8 maka kita bisa menilai kemampuan si B sudah tuntas belajar matematik di bab tertentu. Penilaian hanya fokus untuk melihat kompetensi  belajar siswa.

Dan yang terakhir ada namanya Evaluasi, evaluasi adalah suatu proses untuk merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat beberapa alternatif dalam pengambilan keputusan. Evaluasi secara umum dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk menentukan nilai suatu (tujuan, kegiatan, keputusan unjuk kerja, proses, orang maupun objek) berdasarkan kriteria tertentu. 

Evaluasi tidak hanya bicara fokus apa yang terjadi pada  hasil belajar siswa. Tapi, kita juga melihat atau mengevaluasi  program pemebelajarannya. Contoh , apakah strategi pengajaran gurunya sudah efektif ?, apakah bahan ajarannya mudah untuk dimengerti oleh siwa ?, dan faktor -- faktor lainnya yang kira -- kira mempengaruhi  hasil belajar siswa. Dengan demikian kita bisa katakan bahwa, evaluasi adalah proses yang bukan hanya menilai kemampuan hasil belajar siswa tapi juga proses pembelajaran  dan hal -- hal yang terkait dengan keberhasilan sebuah pembelajaran. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline