Lihat ke Halaman Asli

Fahma Waq

Be your self ;D

Tasawuf Cinta Menurut Jalaludin Rumi

Diperbarui: 3 April 2021   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.duniasantri.co

Tasawuf  merupakan salah satu  khazanah keilmuan Islam yang menarik untuk dijadikan bahan kajian penelitian bagi seseorang yang ingin mempelajari Islam, karena tasawuf merupakan fenomena keagamaan (pengalaman dan penghayatan) yang mengiringi perkembangan Islam itu sendiri.

Tasawuf sering juga disebut sebagai sufisme dalam Islam. Tasawuf sendiri bukanlah gejala yang ghaib dan paranormal, seperti kemampuan membaca pikiran, telepati, ataupun pengangkatan ke tahap yang tertinggi. Memang banyak penganut sufisme sejati dari berbagai agama memiliki kemampuan tersebut, tetapi hal itu bukan unsur yang utama dalam tasawuf.

Pada dasarnya pengertian tasawuf tidak dapat dirumuskan secara detail, hal ini terjadi karena pengalaman sufistik tergantung pada masing-masing pengalaman tokoh sufi. Tasawuf sendiri pada intinya adalah sesuatu yang memfokuskan diri kepada Alloh.

Hal ini juga berkaitan dengan sebuah kecintaan. Cinta bisa dikatakan dengan perasaan yang menginginkan kedekatan diri dari adanya rasa kasih sayang yang kuat. Bisa disimpulkan tasawuf cinta adalah rasa sayang dan kedekatan dengan sang pencipta.

 

  • Unsur Islam

Para tokoh sufi sepakat jika Islam adalah sumber utama ajaran tasawuf. Ajaran ini bersumber dari al-Qur'an dan al-Hadits. Di dalam al-Qur'an banyak ditemukan ayat yang berbicara tentang ajaran tasawuf. Contoh tersebut bisa dilihat pada surat al-Maidah ayat 54 yang membahas tentang mahabbah. Sejalan dengan al-Qur'an, al-Hadits juga banyak membicarakan kehidupan rohaniyah.

Selain itu, bisa dilihat dalam kehidupan Rasulullah yang banyak menggambarkan sikap mahabbah kepada sang pencipta. Contoh ini diambil ketika Rasulullah sedang mengasingkan diri di Gua Hira' untuk mendekatkan diri kepada Alloh.

 

  • Unsur di Luar Islam

Menurut Ignas Goldziher ajaran tasawuf merupakan pengaruh dari luar unsur-unsur Islam. Goldziher mengatakan bahwa ajaran tasawuf merupakan ajaran dari berbagai agama dan kepercayaan.

Unsur agama dan kepercayaan di luar Islam antara lain unsur pengaruh dari agama Nasrani, Hindu-Budha, Yunani dan Persia.

Dalam agama dan kepercayaan lain juga mengajarkan tentang tasawuf sebagai pembersih diri dan pendekatan kepada sang pencipta. Selain agama Islam, agama ini juga memiliki teori sendiri tentang tasawuf.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline