Lihat ke Halaman Asli

Bicara Mempengaruhi Penyesuaian Sosial dan Pribadi Anak

Diperbarui: 5 September 2017   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pernahkah dalam benak kita terbesit keingintahuan apa sebenarnya manfaat bicara pada manusia? Dalam dunia perkembangan manusia, bicara merupakan salah satu perkembangan motorik paling penting dalam perkembangan anak. bicara merupakan saah satu alat komunikasi antara manusia satu dengan yang lain. dalam dunia anak, bicara mengalami perkembangan tahap demi tahap.

Selama tahun tahun awal masa kanak kanak, tidak semua bicara digunakan untuk alat komunikasi. Pada waktu bermain, anak seringkali berbicara dengan dirinya sendiri atau dengan mainannya. Dari kegiatan tersebut, maka akan timbul jiwa sosial anak yang menjadikan anak akan terbiasa melakukan komunikasi dengan orang lain. Kemampuan berbicara memenuhi kebutuhan penting lainnya dalam kehidupan anak, yakni kebutuhan untuk menjadi bagian dari kelompok sosial.

Lalu bagaimana bicara dapat mempengaruhi sosial anak dan pribadi anak?

  • PEMUASAN KEBUTUHAN DAN KEINGINAN

Saat anak sudah mampu berbicara (walau hanya sepatah kata) maka dari situlah anak akan menemukan pemuasan kebutuhan dan keinginan. Saat dahulu anak belum mampu berbicara, tentu orang lain kurang memahami apa yang mereka inginkan, sehingga kebutuhan dan keinginan mereka terhambat, komunikasi satu satunya juga hanya lewat tangisan atau rengekan. Saat anak sudah mampu berbicara, maka apa yang mereka inginkan dapat dipahami dengan baik demgan lawan komunikasi mereka.

  • PERHATIAN DARI ORANG LAIN

Berbicara juga sangat mempengaruhi kepribadian mereka dikarenakan dengan berbicara mereka dapat menemukan jawaban dari pertanyaan yang mereka ajukan. Anak yang sudah mampu berbicara tentu leih aktif dan lebih menonjol daripada anak yang belum bisa berbicara. Saat anak telah bisa bicara maka mereka akan melakukan hal hal seperti mengajukan pertanyaan, mneggunakan kata kata pantangan, atau dengan mendominasi percakapan (bercerita, bernyanyi, dsb)

  • HUBUNGAN SOSIAL

Saat anak telah mampu berbicara dengan baik, maka hal tersebut akan menciptakan hubungan sosial yang baik dengan lingkungan sekitar baik itu orangtua,saudara,teman,atau tetangga mereka. Anak yang mampu berkomunikasi baik dengan orang lain akan lebih mudah mengembangkan bakat yang ada dalam dirinya. Seperti anak lebih berani, tidak minder, muncul jiwa kepemimpinan dsb.

  • PRSETASI AKADEMIK

Anak yang prestasi bicaranya, yakni pengucaan dan tata bahasanya berada dibawah teman temannya akan cenderung dinilai rnedah dan memperoleh nilai dibawah kemampuan intelektualnya. Ukuran kosa kata juga mempengaruhi kemampuan anak untuk mengungkapkan diri dalam berbicara dan menulis sangat penting dalam keberhasilan sekolah.

  • PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU ORANG LAIN

Anak yang berbicara cukup baik dan dengan keyakinan dapat mempengaruhi teman sebayanya untuk berbuat baik seperti yang dikehendakinya lebih baik daripada anak yang bicaranya ragu dan dengan kosa kata yang jelek. Dan karakteritis anak yang menjadi pemimpin adalah kemampuan bicaranya lebih baik dari pada teman yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline