Nama: Fahlevi Vici Febriyani
NIM: 44223010169
Jurusan: Public Relations
Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB
Dosen Pengampu : Prof.Dr. Apollo , Ak , M. Si. Universitas Mercu Buana Meruya
Latar Belakang
Kepemimpinan adalah inti dari kesuksesan suatu perusahaan atau organisasi. Di dunia yang terus berubah dan kompleks seperti sekarang, pemimpin yang efektif adalah aset yang sangat berharga. Namun, satu gaya kepemimpinan saja seringkali tidak cukup untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam organisasi. Dalam beberapa situasi, seorang pemimpin harus memimpin dengan ketegasan, sementara dalam situasi lain, kebijaksanaan dan dukungan yang lebih besar diperlukan.
Gaya kepemimpinan situasional adalah pendekatan yang mengakui keragaman situasi yang dihadapi oleh pemimpin, dan menekankan pentingnya pemimpin untuk beradaptasi dengan konteksnya. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Paul Hersey dan Ken Blanchard pada tahun 1969, dan sejak saat itu telah menjadi salah satu teori kepemimpinan yang paling berpengaruh dalam dunia bisnis dan manajemen.
Kesuksesan suatu organisasi seringkali tergantung pada kemampuan pemimpin untuk memahami situasi yang sedang dihadapi, tingkat kesiapan anggota tim, dan kemampuan mereka untuk menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka sesuai dengan kebutuhan. Gaya kepemimpinan situasional terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja tim, memotivasi anggota tim, dan mencapai tujuan organisasi. Dengan memahami konsep ini, para pemimpin dapat menjadi lebih adaptif dan efisien dalam menghadapi berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam dunia bisnis yang dinamis dan kompetitif.
Penjelasan
Gaya kepemimpinan situasional adalah teori kepemimpinan yang menekankan pentingnya penyesuaian gaya kepemimpinan dengan situasi yang ada. Dalam gaya kepemimpinan ini, pemimpin menggunakan strategi yang berbeda-beda tergantung pada tingkat kesiapan dan kemampuan anggota tim yang dipimpinnya. Gaya kepemimpinan situasional mengakui bahwa tidak ada satu gaya kepemimpinan yang cocok untuk semua situasi, dan pemimpin harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan dan karakteristik individu dan tim yang dipimpinnya. Artinya, seorang pemimpin perlu bisa mengenali dan menyesuaikan cara kepemimpinan mereka dengan sejauh mana anggota timnya siap, apa yang mereka butuhkan, dan apa yang dibutuhkan oleh situasi yang sedang dihadapi.