Desa Banaran, Kec. Pracimantoro (21/07/2023) -- Mengingat Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki gunung sehingga sering terjadi bencana seperti gempa bumi. Baru-baru ini terjadi gempa bumi di wilayah Bantul dan Pacitan dampak guncangan gempa tersebut juga terasa sampai ke Kabupaten Wonogiri sehingga sangat berbahaya jika di Gedung sekolah tidak memiliki jalur evakuasi. Sehingga saya membuat jalur evakuasi yang aman dan serta denah di sekolah, yang bertujuan untuk memberikan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat.
Dalam kondisi panik dan lingkungan yang tidak normal, anak dan warga sekolah dapat mengalami kesulitan dalam menemukan jalur evakuasi yang aman dan cepat. Hal ini dapat menyebabkan kekacauan serta kebingungan pada saat terjadinya bencana.
Setelah melakukan survey Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Periode 2022/2023 ke SD 01 Banaran dan SD 02 Banaran belum memiliki denah evakuasi serta titik kumpul untuk memudahkan guru dan murid saat terjadinya bencana.
Sosialisasi penjelasan Denah Jalur Evakuasi (Dok. pribadi)
Simulasi Jika Terjadi Bencana Gempa Bumi (Dok. pribadi)
Maka dari itu yang saya lakukan berbekal dari ilmu yang sudah saya dapat selama perkuliahan adalah membuat denah sekolah yang terdapat jalur evakuasi, titik kumpul, dan nomor Pemadam kebakaran dan PMI. Selain Pembuatan dan pemberian denah saya juga melakukan penyuluhan simulasi hal apa yang harus dilaksanakan Ketika terjadinya bencana, seperti gempa bumi dan kebakaran.
Harapannya dengan adanya rute evakuasi tersebut semua pihak dapat memiliki perhatian yang lebih terhadap mitigasi bencana di wilayah sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H